Orang yang mengalami fobia sosial selalu merasa bahwa dirinya diperhatikan dan di lihat oleh orang sekitar. Biasanya setiap orang mengalami rasa takut atau cemas saat berinteraksi dengan orang baru. Namun pada klien yang mengalami fobia sosial, rasa cemas dan takut yang dialami selalu dirasakan berlebihan dan biasanya menetap lama. Perasaan cemas atau gugup sebenarnya merupakan hal yang wajar dirasakan setiap orang jika dihadapkan dengan situasi tertentu yang dianggap kurang nyaman, tetapi pada penderita anxiety disorder mereka cenderung merasakan perasaan takut dan cemas secara berlebihan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Penderita anxiety disorder biasanya akan merasa mudah khawatir terhadap berbagai hal, bahkan ketika sedang dalam situasi normal.
Fobia sosial adalah merupaka suatu jenis gangguan jiwa yang cukup sering ditemukan. Walaupun dengan demilkian, perhatian terhadap klien yang mengalami fobia sosial selama ini sangat kurang sehingga sering dikatakan sebagai gangguan cemas yang terabaikan. Kurangnya bentuk perhatian terhadap fobia sosial ini disebabkon oleh sedikitnya panderita yang mencari pangobatan untuk fobia sosial yang dideritanya. Biasanya penderita datang berobat bukan untuk fobia sosialnya tetapi untuk keluhan lain yang sering menyertai fobia sosial seperti cemas atau depresi. Anxiety yang muncul akibat gangguan kecemasan umum bisa dirasakan setiap hari dan menetap hingga lebih dari 6 bulan. Akibatnya, penderita gangguan kecemasan ini akan menjadi sulit menjalani aktivitas dan pekerjaan sehari-hari.
Selain munculnya rasa cemas yang mengganggu, penderita gangguan kecemasan umum juga dapat merasa cepat lelah, tegang, mual, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, sesak, dan insomnia.
Selain itu, saat tampil di depan umum penderita selalu merasa khawatir dan tidak percaya diri pada saat klien tersebut tampil tidak sesuai yang diharapkan. Meskipun fobia sosial adalah bentuk jenis gangguan mental yang paling umum terjadi, tetapi setiap individu ada yang mengalaminya dengan cara yang berbeda-beda, jenis – jenis situasi yang dapat memicu terjadinya fobia sosial adalah klien tersebut diharuskan untuk berinteraksi dengan orang lain, situasinya antara lain:
- Wawancara pekerjaan
- Acara social
- Berbicara di depan umum
- Pergi ke pesta
- Memulai percakapan.
A. Gejala Anxiety Disorder
- Mudah cemas dan panik yang berlebihan.
- Rasa cemas yang dirasakan bisa terbawa sampai mimpi.
- Sering memikirkan hal hal yang pernah terjadi dimasalalu.
- Sulit untuk berkonsentrasi .
- Detak jantung tidak teratur
- Sering mengalami tegang pada otot.
B. Penyebab Anxiety Disorder
Penyebab timbulnya gangguan ansietas ini dapat disebabkan oleh adanya tekanan atau stres yang berlebihan, trauma pada masalalu terhadap kejadian tertentu, adanya fobia, penggunaan obat obatan, ketidakseimbangan kadar kimiawi dalam tubuh dan perubahan struktur otak.
C. Jenis - Jenis Anxiety Disorder
Berikut ini jenis jenis anxiety disorder, yaitu:
- Obsessive- Compulsive Disorders (OCD): Ocd adalah merupakan jenis gangguan pikiran akibat ketakutan yang berlebihan pada kejadian ttertentu. Misalnya orang yang merasa takut terhadap bakteri yang menmpel pada tubuhnya sehingga klien berkali kali mencuci tangannya sampe bersih .
- Social Anxiety Disorders disebut juga sebagai fobia sosial, dimana klien akan mengalami rasa kecemasan yang berlebihan ketika menghadapi orang lain atau berada dalam lingkungan sosial.
- Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalh jenis gangguan stres pascatrauma atau PTSD yang dapat muncul pada seseorang yang pernah mengalami kejadian traumatis atau berada di situasi berbahaya yang mengancam nyawa. Orang dengan PTSD memiliki kisah traumatik pada dirinya yang begitu menakutkan dan berat seperti kasus pelecehan seksual, kematian orang yang dicintai, bencana, dan lain sebagainya.
- Spesific Phobias adalah merupakan jenis gangguan fobia atau ketakutan terhadap hal tertentu, seperti fobia ketinggian takut terhadap ketinggian, takut melihat darah, atau lainnya yang serupa. Jenis fobia ini sulit untuk disembuhkan atau dihilangkan dan harus menjalani terapi intensif terlebih dulu.
D. Penyebab Fobia Sosial
1. Genetik
Tahukah anda hal pertama yang memungkinkan seseorang memiliki gangguan fobia sosial adalah karena genetik. Adanya ketidakstabilan hormon 5- menyebabkan mereka menjadi seseorang yang fobia sosial.Hal ini juga disebabkan karena hormon yang tidak stabil dan mempengaruhi kinerja otak dalam menyampaikan informasi baik menggunakan kata maupun bahasa tubuh.
2. Psikologis Kejiwaan
Klien yang mengalami fobia sosial harus diakui yakni bermental lemah, takut akan penolakan diri sendiri dan rasa percaya diri yang rendah dan tentunya mempengaruhi kepribadian mereka. Biasanya mereka terbiasa dilindungi dan dipuji sejak kecil, sehingga menyebabkan mereka semakin menjadi dan semakin ketakutan akan dunia luar dan juga pendapat orang
3. Trauma
trauma merupakan alasan atau penyebab paling sering terjadi pada klienyang mengalami gangguan fobia sosial. Biasanya bullying atau intimidasi merupakan alasan paling besar yang terjadi pada klien yang mengalami fobia sosial karena klien yang mengalami kesalahan di depan halayak umum. Tentunya untuk bisa mengalahkan fobia sosial ini anda harus bisa mengalahkan rasa takut dan trauma anda.
E. Cara Menyembuhkan Fobia Sosial
- Dilakukanya hipnoterapi dan dilakukan oleh yang sudah berpengalaman
- Mencukupi waktu tidur dan istirahat
- Membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol
- Mengurangi stres dengan mencoba teknik relaksasi, misalnya meditasi dan yoga
DAFTAR PUSTAKA
Kaplan I.H., Social Phobia, in sinopsys of psikiatry, fifth ed., Williams and Wilkins, london , 322-4
Jefferies, P., & Ungar, M. (2020). Social Anxiety in Young People: A Prevalence Study in
https:
Diakses pada 16 April 2022 https://www.alodokter.com/mengenal-anxiety-yang-mengganggu-dan-berbagai-...