GANGGUAN MOOD

Pengertian Gangguan Mood (Mood Disorder) 

Gangguan mood adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan perubahan ekstrem dalam suasana hati seseorang. Penderita gangguan mood mungkin mengalami perasaan depresi yang dalam dan berkepanjangan, atau berada dalam keadaan euforia yang berlebihan. Seseorang baru bisa didiagnosis mengalami gangguan mood apabila mengalami gejala selama beberapa minggu. 

Kondisi ini juga dapat menghambat aktivitas sehari-hari, terutama saat bekerja dan sekolah. Gangguan suasana hati juga terdiri dari beberapa jenis, seperti:

Depresi mayor, yaitu kurangnya minat untuk beraktivitas, merasa sedih atau putus asa selama minimal dua minggu.

Gangguan bipolar yang terjadi ketika seseorang mengalami periode depresi yang bergantian dengan periode mania atau suasana hati yang meningkat.

Distimia merupakan perubahan suasana hati dalam jangka panjang, depresi, atau mudah tersinggung yang berlangsung setidaknya selama dua tahun.

Gangguan suasana hati yang berkaitan dengan kondisi kesehatan lain, seperti kanker, cedera, infeksi, dan penyakit kronis yang memicu gejala depresi.

Gangguan mood akibat penyalahgunaan obat, alkoholisme, paparan racun, atau obat-obatan terlarang lainnya.

 

Gejala Gangguan Mood (Mood Disorder)

Gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap pasien. Meski begitu, gangguan mood umumnya menimbulkan gejala berikut: 

Suasana hati sedih, cemas, atau “kosong”.

Merasa putus asa atau tidak berdaya.

Memiliki harga diri yang rendah.

Merasa tidak mampu atau tidak berharga.

Rasa bersalah yang berlebihan.

Punya pikiran untuk bunuh diri, ingin mati, atau mencoba bunuh diri.

Kehilangan minat pada aktivitas biasa atau hobi.

Masalah hubungan.

Sulit tidur atau terlalu banyak tidur.

Perubahan nafsu makan atau berat badan.

Kekurangan energi.

Sulit berkonsentrasi.

Penurunan kemampuan untuk mengambil keputusan.

Mengalami berbagai keluhan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, atau kelelahan.

Sangat sensitif terhadap kegagalan atau penolakan.

Iritabilitas, permusuhan, atau agresi.

 

Penyebab Gangguan Mood (Mood Disorder)

Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari genetik, lingkungan, dan biologis. Berikut beberapa penyebab umum gangguan mood :

Gangguan suasana hati bisa diturunkan secara genetik. Seseorang yang punya riwayat keluarga depresi atau gangguan bipolar lebih berisiko untuk mengembangkan gangguan mood.

Ketidakseimbangan zat kimia otak yang memengaruhi suasana hati.

Stres yang berkepanjangan dapat mengganggu keseimbangan emosi dan memengaruhi kesehatan mental.

Pengalaman traumatis semasa kecil, seperti pelecehan fisik, seksual, kehilangan orang tua atau kekerasan dalam rumah tangga.

Insomnia atau tidur terlalu banyak bisa memengaruhi kesehatan mental dan memperburuk gejala mood disorder.

Perubahan hormon dalam tubuh, seperti yang terjadi selama kehamilan, menopause, atau gangguan tiroid, dapat mempengaruhi suasana hati.

Penyalahgunaan zat seperti alkohol, obat terlarang, atau obat-obatan tertentu juga dapat memicu mood disorder atau memperburuk kondisi yang sudah ada.

Mengidap penyakit kronis, seperti gangguan tiroid, penyakit jantung, atau gangguan neurologis, bisa memicu depresi yang berkaitan dengan mood disorder.

 

Faktor Risiko Gangguan Suasana Hati

Wajar bila setiap orang merasa sedih atau tertekan pada saat-saat tertentu. Namun, mereka yang mengidap gangguan suasana hati merasakannya lebih intens. Mereka juga kesulitan untuk mengelola perasaannya yang berubah-ubah. 

Peristiwa hidup yang cukup berat dan stres dapat memperburuk perasaan sedih atau depresi tersebut. Alhasil, seseorang menjadi lebih sulit untuk mengelolanya. Hal inilah yang sering menjadi cikal bakal gangguan suasana hati. 

Faktor lain yang bisa memicu kondisi ini, yaitu:

Pola makan yang buruk atau defisiensi zat gizi tertentu, seperti asam lemak omega-3 atau vitamin D, dapat berhubungan dengan risiko depresi.

Kurangnya dukungan sosial, isolasi, atau kesendirian yang kronis dapat menjadi faktor risiko untuk depresi.

Kesulitan keuangan atau beban finansial yang berat dapat meningkatkan stres.

Mengidap gangguan mental lainnya, seperti kecemasan atau gangguan makan, mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan gangguan suasana hati.

Lingkungan di mana seseorang tinggal, bekerja, atau berinteraksi dengan orang lain juga dapat mempengaruhi risiko gangguan suasana hati. Misalnya, ketidakstabilan lingkungan atau tinggal di wilayah yang berkonflik. 

 

Penanganan dan Pengobatan Gangguan Mood

Salah satu bentuk pengobatan yang umum adalah terapi psikologis. Terapi kognitif perilaku, terapi interpersonal, dan terapi pola cahaya adalah beberapa contoh terapi psikologis yang bisa membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif dan berinteraksi secara lebih sehat dengan orang lain.

Selain terapi psikologis, obat-obatan juga bisa menjadi pilihan dalam pengobatan gangguan mood. Antidepresan, stabilisator suasana hati, dan antipsikotik adalah beberapa jenis obat yang sering diresepkan oleh profesional kesehatan mental untuk membantu mengelola gejala kondisi ini.

Sumber daya dan dukungan juga merupakan komponen penting dalam penanganan gangguan mood. Dukungan keluarga, kelompok dukungan, hotlines kesehatan mental, dan organisasi yang berkaitan dengan kesehatan mental dapat memberikan bantuan dan pemahaman yang diperlukan bagi individu yang mengalami gangguan mood.

Penting untuk menjaga gaya hidup yang sehat serta mengelola stres agar dapat mengurangi risiko gangguan mood. Tetapi jika gejala semakin parah atau mengganggu kehidupan sehari-hari, mencari bantuan profesional adalah langkah yang diperlukan.

Prognosis gangguan mood dapat bervariasi tergantung pada individu dan tingkat keparahan gejalanya. Namun, dengan pengobatan dan dukungan yang tepat, banyak individu dapat mengalami perbaikan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

 

 

Sumber :

https://www.halodoc.com/kesehatan/gangguan-mood?srsltid=AfmBOorBDfVvgLKa...

https://www.liputan6.com/hot/read/5553905/mengenal-gangguan-mood-atau-mo...

Penulis: 
Achmad Zazuli Amd.Kep
Sumber: 
Perawat RSJD dr Samsi Jacobalis

Artikel

01/12/2025 | Achmad Zazuli Amd.Kep
01/12/2025 | Emanuel Tri Wisnu Budi, AMK
28/11/2025 | Ns. Pamela Kusuma Dewi., S.Kep
28/11/2025 | Ns.Melfa Gultom,AMK.S.Kep
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori