Selama ini kita mengenal atau akrab di telinga kita narkoba yang bernama kokain, ganja,
ekstasi, sabu-sabu. Nah, sekarang para pelaku lingkaran kriminal ini terus mengembangkan
diri agar tidak mudah terdeteksi oleh hukum sehingga menciptakan narkoba jenis baru,
apakah itu dan bagaimana dampaknya , bahayakah? Sebelum kita mengupas apa itu narkoba
jenis baru apa saja dan bagaimana dampaknya. Kita jelaskan kembali apa itu Narkoba.
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif (NAPZA), yaitu zatzat kimia yang dapat mengubah fungsi otak dan sistem saraf, menyebabkan perubahan pada
suasana hati, persepsi, kesadaran, kognisi, dan perilaku. Narkoba dapat memberikan efek
euforia atau relaksasi, yang berpotensi menimbulkan kecanduan jika digunakan secara
kompulsif meskipun ada konsekuensi negatif. Jadi berdasarkan pengertian diatas komponen
nya ada 3 berikut penjelasannya.
1). Narkotika:
Merujuk pada zat-zat yang berasal dari tumbuhan (seperti opium) atau senyawa sintetik
turunannya, yang secara medis dapat membantu tidur, seperti kokain dan heroin.
2). Psikotropika:
Zat atau obat yang bekerja pada sistem saraf pusat, yang dapat menimbulkan efek psikoaktif
dan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.
3). Bahan Adiktif Lainnya:
Meliputi zat-zat lain seperti alkohol dan nikotin yang juga dapat menimbulkan ketergantungan
dan kecanduan.
APA ITU NARKOBA JENIS BARU?
Narkoba jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS) adalah zat psikoaktif yang
dirancang untuk meniru efek dari narkoba konvensionalseperti kokain, ganja, ekstasi, atau
LSD. Namun, senyawa ini memiliki struktur kimia yang sedikit dimodifikasi agar lolos dari
hukum dan deteksi standar. Sehingga tes narkoba standar sering tidak mendeteksi NPS ini.
Badan Narkotika Nasional (BNN) melaporkan bahwa peredaran NPS terus meningkat di
Indonesia. Hingga kini, lebih dari 100 jenis NPS telah teridentifikasi di pasar gelap narkoba
Indonesia.
JENIS-JENIS NPS YANG UMUM DITEMUKAN
Beberapa contoh narkoba jenis baru yang telah beredar antara lain:
• Synthetic Cannabinoids: Meniru efek ganja, namun jauh lebih kuat dan berbahaya.
• Synthetic Cathinones (biasa disebut bath salts): Meniru efek stimulan seperti
amfetamin.
• Phenethylamines: Meniru efek halusinogen seperti LSD dan MDMA.
• NBOMe: Zat halusinogen sangat kuat, sering dikira LSD.
• Fentanyl dan turunannya: Opioid sintetis yang sangat kuat, berisiko overdosis fatal
bahkan dalam dosis kecil.
BAHAYA KESEHATAN AKIBAT NARKOBA JENIS BARU
Dampak kesehatan yang dialami sama dengan narkoba konvensional bahkan lebih ekstrem.
• Efek Psikologis yang Berat
• Kecemasan ekstrem, paranoid, halusinasi, dan psikosis akut.
• Potensi gangguan jiwa permanen, terutama pada pengguna muda.
• Risiko Overdosis Tinggi
• Banyak NPS sangat kuat sehingga dosis yang sedikit saja bisa mematikan.
• Tidak ada takaran aman karena tidak diproduksi secara ilmiah atau diawasi.
• Kerusakan Organ Tubuh
• Gangguan jantung: aritmia, serangan jantung mendadak.
• Gangguan hati dan ginjal akibat zat kimia beracun yang sulit diproses tubuh.
• Ketergantungan dan Gejala Putus Zat
• Meski tergolong “baru”, NPS sangat adiktif.
• Gejala putus zat bisa lebih parah dibandingkan narkoba konvensional.
• Kesulitan Penanganan Medis
• Karena struktur kimianya terus berubah, tenaga medis sering kesulitan mendiagnosis
dan memberi penanganan yang tepat.
• Tes narkoba standar sering tidak mendeteksi NPS.
MENGAPA NPS SANGAT BERBAHAYA?
• Tidak Terdaftar di Daftar Narkotika Awal: Membuatnya sulit dipantau dan diatur
hukum.
• Dipasarkan dengan Nama Menyesatkan: Seperti "obat herbal", "pengharum ruangan",
atau "produk legal".
• Populer di Kalangan Remaja: Karena mudah diakses melalui internet dan media sosial.
PENCEGAHAN DAN EDUKASI
Edukasi sejak dini di lingkungan sekolah dan keluarga tentang bahaya NPS sangat penting.
Terutama anak-anak karena secara psikologis di masa ini mereka sedang dalam masa
pencarian jati diri dan cenderung mudah dipengaruhi. Rasa ingin tahu yang tinggi bisa
membuat mereka tergoda mencoba hal-hal berbahaya.
Kurangnya Pengawasan
Anak-anak yang kurang mendapat pengawasan dari orang tua lebih mudah terjerumus.
Akses terhadap internet dan media sosial memperbesar risiko terpapar informasi salah
tentang narkoba.
Modus Baru yang Mengelabui
Narkoba disamarkan dalam bentuk permen, minuman ringan, cokelat, hingga vape (rokok
elektrik).
Label menarik dan kemasan lucu membuat anak-anak tidak menyadari bahayanya
Maka perlu waspada terhadap zat/zat tambahan yang tidak dikenal dalam makanan,
minuman, atau rokok elektrik.
Laporkan peredaran narkoba ke pihak berwenang, termasuk narkoba jenis baru yang
mencurigakan.
Dukungan rehabilitasi untuk korban penyalahgunaan sangat penting agar bisa pulih dan
kembali ke masyarakat.
Kesimpulannya, Narkoba jenis baru merupakan ancaman nyata yang terus berkembang dan
sulit dilacak. Zat-zat ini menimbulkan efek yang sangat berbahaya, bahkan fatal, dan dapat
merusak generasi muda secara fisik, mental, dan sosial. Pencegahan terbaik adalah dengan
memperkuat edukasi, membangun kesadaran, dan meningkatkan pengawasan terhadap
peredaran zat-zat berbahaya ini mulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat tidak
hanya pemerintah terkait penegak hukum dan kesehatan saja. Mari kita selalu waspada, dan
kerjasama dari seluruh pihak menjadi tanggung jawab bersama. Kita dapat membantu
menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba. Pemerintah telah
mengambil langkah tegas, kini saatnya kita semua turut serta dalam perjuangan melawan
narkoba demi masa depan Indonesia yang lebih baik. STOP NARKOBA.
Sumber:
https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/
https://dinkes.bangka.go.id/artikel/narkotika-baru-yang-perlu-diwaspadai
https://surabayakota.bnn.go.id/narkoba-jenis-baru-ancaman-tersembunyi-da...k

