MENGENALI GANGGUAN MENTAL PADA ANAK

Peran dan fungsi sebagai orang tua terkhusus bagi seorang ibu, penting untuk dapat mengetahui proses tumbuh kembang anak, akan tetapi orang tua kebanyakan hanya berfokus pada kesehatan anak dibidang fisik saja. Perlu diketahui bahwa kesehatan emosional dan mental anak juga  sama pentingnya dengan kesehatan fisik yang harus diperhatikan oleh orang tua.  Faktanya, gangguan mental pada anak umumnya terjadi karena adanya kurangnya perhatian dari orang tua. Padahal dengan kesehatan mental anak yang baik juga penting untuk membantu mereka menghadapi sebuah masalah. Gangguan mental pada anak digambarkan sebagai perubahan serius dalam berperilaku, belajar, serta emosional anak. Kondisi tersebut perlu diperhatikan karena dapat mengganggu tahap perkembangan anak. Denga  adanya perhatian orang tua selama proses tumbuh kembang anak memiliki mental yang sehat dan kuat, berpikir jernih, berkonsentrasi, lebih mudah mempelajari hal baru, serta mampu untuk melakukan sosialisasi dengan baik. 

A. Penyebab terjadinya gangguan kesehatan mental pada anak

1. Faktor Keturunan

Faktor keturunan ini menjadi factor pencetus paling utama terjadinya gangguan kesehatan mental pada anak, dimana anak yang memiliki keluarga dengan riwayat gangguan mental berisiko lebih tinggi mengalami masalah serupa.

2. Adanya pengalaman traumatic

Dengan adanya pengalaman traumatic dimasa lalu yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan mental pada anak, seperti adanya bullying, adanya kekerasan fisik, hingga kekerasan seksual, sehingan dengan bentuk contoh tindakan tersebut dapat mengguncang kesehatan mental anak, sehingga memicu terjadinya depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan mental lainnya.

3. Lingkunga sekitar

Dengan adanya kondisi lingkungan yang ada disekitar bisa menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan mental anak-anak. Hal ini bisa terjadi ketika anak merasakan adanya tekanan dari orang-orang di sekitarnya, seperti tekanan untuk berprestasi di sekolah atau tekanan dalam pergaulan.

4. Penyalahgunaan Narkoba

Dengan adanya penyalahgunaan atau paparan barang terlarang ini seperti narkoba  yang terjadi pada masa anak – anak telah dikaitkan dengan perkembangan gangguan mental yang lebih dari sekadar gangguan penggunaan narkoba atau kecanduan. 

B. Cara Untuk Mendukung Kesehatan Mental Anak

1. Beri kasih sayang serta dukungan penuh terhadap anak

2. Latih cara mengontrol emosi yang benar kepada anak

3. lakukan komunikasi yang jujur dan terbuka terhadap anak

4. Beri tahu kepada anak bahwa kita sudah memperhatikannya ketika sedih dan ingin memberikan bantuan. Dengan begitu, anak akan lebih terbuka terhadap perasaannya.

5. Setelah anak menyampaikan perasaannya, usahakan untuk menerimanya dan tidak langsung menghakiminya atau bereaksi berlebihan.

6. Beri tahu anak bahwa perasaan takut, khawatir, dan sedih bukanlah hal yang aneh.

7. Beri tahu anak bahwa Anda selalu peduli dan siap mendengarkan apa pun keluh kesahnya.

8. Tanyakan pada anak, bantuan apa yang bisa diberikan agar ia dapat merasa lebih baik.

C. Jenis Gangguan Mental Pada Anak Yang Sering Terjadi 

1. ADHD (attention deficit hyperactivity disorder).

2. Gangguan cemas.

3. Depresi.

4. Gangguan adaptasi.

5. Gangguan bipolar.

6. Stres akibat trauma.

7. Gangguan makan.

8. Skizofrenia.

9. Psikopat.

10. Gangguan identitas disosiatif. 

11. Gangguan somatoform.

12. Retardasi mental / RM (tingkat kecerdasan atau kemampuan intelektual berada di bawah rata-rata)

D. Cara Mengatasin Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak

1. Psikoterapi 

Pada tahap proses psikoterapi atau tindakan ini akan melibatkan pembicaraan dengan psikolog atau ahli kesehatan mental lainnya.  Selama menjalani psikoterapi, anak-anak akan diajarkan bagaiman cara membicarakan dan mengelola pikiran dan perasaan serta  mempelajari perilaku baru dan keterampilan mengatasi sebuah masalah.

2. Obat – Obatan

Cara mengatasi gangguan kesehatan mental pada anak  dengan obat -obatan, dimana dokter akan memberikan terapi yang sesuai dengan kebutuhan si anak tersebut guna untuk membantu mengurangi gejala gangguan mental pada anak, seperti obat antidepresan, antipsikotik, atau obat penenang.  Peran orang tua juga sangat penting untuk memahami risiko dan manfaat penggunaan obat-obatan tersebut serta memonitor efek samping yang mungkin terjadi.

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1. Diakses Pada Tanggal 23 November 2024 Pukul 13.30.https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/gangguan-mental...

2. Diakses Pada Tanggal 23 November 2024 Pukul 14.00. https://www.halodoc.com/artikel/ibu-ini-6-cara-mengatasi-gangguan-mental...

3. Diakses Pada Tanggal 24 November 2024 Pukul 19.30.https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/penyakit-pada-anak/tanda...

Penulis: 
Ns..Sri Rahmawat,AMK,S.Kep.
Sumber: 
Perawat RSJD dr Samsi Jacobalis

Artikel

31/12/2024 | Yuliandi, A.md. Kep
31/12/2024 | Nurhayati, S.Kep, Ners.
31/12/2024 | Nurhayati, S.Kep, Ners.
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori