TAHUKAH KAMU TENTANG FREUDIAN SLIP ? KAMU PASTI PERNAH MENGALAMINNYA

Pernahkanh kamu mengalami salah ucap dengan memanggil pasanganmu dengan nama mantan pacarmu ? atau pernahkah kamu mendengar temanmu salah memanggil namamu ? Sebenarnya kesalahan ini memiliki istilah dalam bahasa Indonesiannya yaitu keceplosan. Ternyata kesalahan dalam memanggil nama teman atau berucap seperti itu bukan hanya kesalahan biasa yang tidak disengaja.

Salah satu contoh Freudian slip dalam kehidupan sehari-hari seperti misalnya ketika kita ingin membeli sebuah donat dikantin namun tangan kita menunjuk pada makanan lain. Seperti halnya memanggil teman kita yang sedang lewat namun salah nama karena mungkin kita sedang fokus dengan handphone sambil membalas chatting teman lainnya

Freudian slip atau yang biasa dikenal dengan salah ucap mengarah pada kesalahan berbicara, seperti apa yang kita ucapkan berbeda dengan apa yang sedang kita pikirkan. Freudian slip diyakini memiliki arti dan makna yang mengungkapan pikiran serta perasaan seseorang dialam bawah sadarnya. Kesalahan dalam berucap tersebut terkadang membuat seseorang terjebak dalam situasi yang tidak mengenakkan.

Menurut Bapak Psikoanalisis Sigmund Freud yang mengembangkan teori alam bawah sadar dan hubungannya dengan perilaku manusia mengungkapan bahwa kesalahan berucap tersebut dapat disebabkan karena adanya pikiran alam bawah sadar yang sebenarnya dicoba ditekan oleh seseorang, namun gagal untuk dikendalikan dan berakhir muncul begitu saja tanpa Ia sadari. 

Freud juga membagi kesadaran menusia menjadi beberapa tipe wilayah yaitu kesadaran (conscious), prasadar (preconcious) dan alam bawah sadar (unconcious). Kemudian dialam bawah sadar inilah diyakini munculnya Freudian slip. 

Alam bawah sadar manusia terdiri dari pikiran dan perasaan yang ditekan keberadaannya yang tidak diketahui namun terkadang ia muncul tanpa kita sadari. Alam bawah sadar juga memiliki peran dan energi yang bedar dalam tubuh kita namun sangat sulit untuk dikeluarkan.

Freud membagi beberapa jenis dan contoh berdasarkan pemicu dari Freudian slip yaitu sebagai berikut.

• Kesalahan mental. Freudian slip yang terjadi dapat dikarenakan oleh kesalahan dalam mengingat sesuatu atau pelupa.

• Penindasan. Freudian slip disebabkan karena situasi traumatis yang dialami kemudia dipicu oleh lingkungan sekitar yang dapat menyebabkan seseorang salah dalam berbicara.

• Penghindaran. Freudian slip yang terjadi karena seseorang yang mungkin menghindari sesuatu yang membuat stress namun secara tidak sadar hal tersebut terucap karena mengganggu. 

 

Mengapa Freudian slip dapat terjadi ?

Teori yang paling populer dan banyak diteliti bahwa Freudian slip dapat terjadi karena adanya pikiran yang secara tidak sadar ditekan. Teori lain juga menjelaskan ketika bagian tertentu otak berusaha untuk menyembunyikan atau menutupi namun ada bagian otak lain yang mengkonfirmasi apakah ia telah berhasil menyembunyikan hal tersebut, sehingga mengaktifkan kembali pikiran yang sama. Dengan kata lain, semakin besar upaya dalam mencoba menghindari memikirkan sesuatu maka semakin besar kemungkinan hal tersebut tidak sengaja terucap.

Teori lain juga mengungkapkan bahwa cara kerja otak yang memproses bahasa juga dapat mempengaruhi freudian slip bisa terjadi. Meskipun terkadang kita dapat mengotrol pikiran dan apa yang kita ucapkan namun terkadang masih terdapat kesalahan dalam menguraikan bahasa tersebut. Berdasarkan peneltian yang telah dilakukan setidaknya masih ada satu sampai dua kesalahan untuk 1000 kata yang diucapkan. Yang artinya jika berbicara 150 kata permenit, mungkin terdapat sekitar 22 kesalahan verbal dalam seharianya. Hal ini juga bergantung pada seberapa banyak seseorang dalam berbicara. Kesalahan-kesalahan dalam berbicara yang terjadi adalah hal yang tidak dapat dihindari dalam komunikasi antar manusia.

Hal lain juga mengatakan bahwa freudian slip juga bisa terjadi dikarenakan karena adanya gangguan, kurang tidur atau ketika seseorang lebih mudah untuk dipengaruhi oleh pikiran, perilaku dan juga tindakan orang lain disekitarnya.

Terlepas dari itu semua, hal yang pasti yang ingin kita tanyakan apakah freudian slip ini berbahaya ? atau seberapa berbahayanya freudian slip jika itu sering terjadi pada kita ?

Ternyata freudian slip tidak termasuk dalam kelompok personality disorder lainnya. freudian slip  hanyalah kesalahan berbicara ketika adanya penekanan yang dilakukan oleh otak namun penekanan tersebut gagal untuk dilakukan sehingga ada ketidak seimbangan antara apa yang dipikirkan dengan apa yang diucapkan sehingga freudian slip terjadi begitu saja tanpa disadari. Namun, jangan khawatir karena freudian slip tidak dianggap sebagai ketidak normalan dalam suatu kelompok atau ras melainkan itu adalah hal yang wajar dan biasa terjadi.

 

Lalu, bagaimana cara untuk menghindari freudian slip ?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa freudian slip bukan suatu ketidak normalan dan bahkan suatu hal yang dimaklumi. Namun, mungkin ada beberapa orang yang merasa tidak nyaman jika freudian slip terjadi terus menerus. Berikut merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya freudian slip.

• Hindari multitasking. 

freudian slip disebabkan karena otak yang terlalu banyak bekerja. Melakukan banyak hal secara bersamaan dapat merangsang pikiran secara berlebih dan membuat fokus terbagi.

• Eksposur bertahap.

Ketika berusaha keras untuk menghindari pikiran tersebut, ternyata semakin keras berusaha maka semakin kuat ingatan tersebur muncul.

• Temukan pengalih perhatian.

Jika belum siap untuk menghindari sesuatu dengan terus menerus menekan pikiran tersebut. Lebih baik untuk mencari pengalihan perhatian atau aktivitas lain.

• Tunda pikiran itu.

Jika pikiran yang dikhawatirkan tidak dapat dihindari dan terus mengganggu, buatlah jadwal sehari atau dua hari untuk memikirkannya namun setelah batas waktunya sudah berlalu pikiran tersebut tidak semestinya untuk dipikirkan lagi. Sehingga pikiran tersebut tidak terlalu dipaksa untuk ditekan.

• Kesadaran dan meditasi.

Meditasi merupakan salah satu alternatif yang mungkin bisa untuk dicoba agar dapat menengkan pikiran, meningkatkan kontrol mental dan dapat menjadi fokus pikiran dimasa sekaranng sehingga tidak terganggu oleh pikiran yang tidak diinginkan dari masa lalu dan masa mendatang.

 

 

Sumber :

https://www.simplypsychology.org/freudian-slip.html

https://www.researchgate.net/publication/297238755_A_FREUDIAN_SLIP

https://www.researchgate.net/publication/331824021_Mengapa_Slip_of_Tongu...

https://www.google.co.id/search?q=perbedaan+fruedian+slip+dan+slip+tongu...

https://www.webmd.com/balance/what-freudian-slip

https://www.verywellmind.com/what-is-a-freudian-slip-2795851

Penulis: 
Fahri Setiawan S.Kep.,Ners
Sumber: 
Perawat RSJD dr Samsi Jacobalis

Artikel

18/11/2025 | Sulaini, S.Kep.,Ns
17/11/2025 | Sieftia Lianty, S.Kep, Ners
07/11/2025 | Mewa Susnita, S.Kep, Ners
07/11/2025 | Mardiah S.Kep
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori