Setelah diluncurkan di Pulau Bangka, peluncuran program Rampak Gemintang yang telah dilaksanakan pada Senin (20/5) lalu di SD Negeri 17 Tempilang, Kabupaten Bangka Barat,
Dan kini Jumat (31/05) dilaksanakan diPulau Belitung yakni Di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal ZA meluncurkan program "Rampak gerakan stunting dan kemiskinan ekstrim di Bangka Belitung sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang mengamanatkan target prevelansi stunting tahun 2024 sebesar 14 persen.
Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal Zakaria Ali mengatakan, bahwa program ini dilakukan sebagai upaya implementasi penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem yang holistik, integratif, dan berkualitas, melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi antara pemangku kepentingan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.a menargetkan untuk kemiskinan extrem di tahun 2024 ini harus di angka nol persen. Ia pun berharap agar seluruhnya dapat segera di tuntaskan di tahun 2024.
Mari kita sukseskan "Rampak Gemitang" (Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan dan Stunting Bangka Belitung).
Dalam program Rampak Gemintang, Direktur RSJD dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Ria Agustine terus mendukung Gerakan Serempak Guna Eliminasi Kemiskinan Dan Stunting di Provinsi Bangka Belitung "Rampak Gemintang".
Dukungan yang diberikan berupa memberikan Edukasi tentang Sistem Skiring Kesehatan Jiwa (SIHAWA) bagi ibu Hamil dan masyarakat Umum.
dan telah menyiapkan Psikolog Klinis pada kegiatan tersebut untuk memberikan pelayanan edukasi skrining tentang kesehatan jiwa kepada masayarakat.
15 ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa pada Kelas Ibu Hamil. Tidak hanya ibu hamil, masyarakat umum juga turut melakukan pemeriksaan kesehatan jiwa.
Yuk.. Mari kita dukung program "Rampak Gemintang"