PSIKOLOGI WARNA : PENGARUH WARNA TERHADAP EMOSI DAN PERILAKU

Warna memainkan peran penting dalam kehidupan sehari hari, mempengaruhi perasaan, suasana hati, dan bahkan perilaku manusia. Studi tentang psikologi warna mengungkapkan bahwa warna dapat menimbulkan berbagai respons emosional dan perilaku yang berbeda. Artikel ini akan membahas bagaimana berbagai warna mempengaruhi emosi dan perilaku manusia berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan.

Pengaruh Warna Terhadap Emosi

  1. Merah : Warna merah sering kali dikaitkan dengan energi, gairah, dan kegembiraan. Merah dapat meningkatkan tekanan darah, kecepatan pernapasan, dan detak jantung, menciptakan perasaan urgensi dan kegembiraan (Purnomo, A., 2020). Namun, merah juga bisa menimbulkan perasaan agresif atau marah.
  2. Biru: Warna biru memiliki efek menenangkan dan sering kali dikaitakn dengan ketenangan dan kedamaian. Penelitian menunjukkan bahwa warna biru dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah, sehingga membantu mengurangi stress dan kecemasan (Sari, D., 2019). Biru juga sering dikaitkan dengan rasa percaya dan keandalan.
  3. Hijau : Hijau sering dikaitkan dengan alam dan dianggap menenangkan serta menyegarkan. Warna ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi dan kesejahteraan (Wijaya, R., 2021).
  4. Kuning: Warna kuning sering kali dikaitkan dengan kebahagian, keceriaan, dan energi positif. Namun, penggunaan warna kuning yang berlebihan bisa menimbulkan perasaan cemas atau frustasi (Lestari, E., 2020).
  5. Ungu : Warna ungu sering dikaitkan dengan kreativitas, kebijaksanaan, dan spiritualitas. Warna ini bisa menimbulkan perasaan kedamaian dan introspeksi, namun dalam beberapa kasus, juga bisa menimbulkan perasaan sedih atau melankolis (Santoso, B., 2019).

 

 

Pengaruh Warna Terhadap Perilaku

  1. Merah : Karena hubungannya dengan energi dan kegembiraan, warna merah sering digunakan dalam pemasaran untuk menarik perhatian dan mendorong tindakan cepat, misalnya, banyak tanda diskon atau penjualan menggunakan warna merah untuk menciptakan perasaan urgensi (Nugroho, T., 2020).
  2. Biru: Warna biru sering digunakan dalam lingkungan kerja karena efeknya yang menenangkan dan kemampuannya untuk meningkatkan produktivitas. Biru juga banyak digunakan dalam industri teknologi dan keuangan karena asosiasinya dengan keandalan dan kepercayaan (Wulandari, N., 2019).
  3. Hijau : Karena efek menenangkannya, hijau sering digunakan dalam desain interior, terutama di rumah sakit dan ruang perawatan kesehatan, untuk embantu pasien merasa lebih rileks dan nyaman (Handayani, D., 2021).
  4. Kuning : Kuning sering digunakan dalam iklan dan papan tanda untuk menarik perhatian karena warnanya yang cerah dan mencolok. Namun, penggunaannya harus hati hati karena bisa menimbulkan perasaan cemas jika terlalu dominan (Ananda, S., 2020).
  5. Ungu : Ungu sering digunakan dalam industri kecantikan dan produk mewah karena asosiasinya dengan kemewahan dan kebijaksanaan. Ungu juga banyak digunakan dalam ruang kreatif untuk merangsang kreativitas dan imajinas (Hidayat, F., 2019).

Warna memiliki pengaruh yang signifikan terhadap emosi dan perilaku manusia. Pemahaman tentang psikologi warna dapat membantu dalam berbagai bidang seperti desain interior, pemasaran, dan branding untuk menciptakan lingkungan dan produk yang sesuai dengan respons emosional dan perilaku yang diinginkan.

Sumber :

Ananda, S. (2020). Warna Kuning dan Respons Emosional dalam Periklanan. Jurnal Komunikasi dan Media, 10(2), 56-67

Handayani, D. (2021). Efek Warna Hijau dalam Desain Interior Rumah Sakit. Jurnal Arsitektur dan Psikologi Lingkungan, 12(1), 23-34.

Hidayat, F. (2019). Pengaruh Warna Ungu dalam Industri Kecantikan dan Produk Mewah. Jurnal Psikologi Konsumen, 7(2), 89-100.

Lestari, E. (2020). Analisis Pengaruh Warna Kuning terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Psikologi Pemasaran, 13(2), 89-100.

Nugroho, T. (2020). Penggunaan Warna Merah dalam Pemasaran dan Iklan. Jurnal Ekonomi dan Pemasaran, 9(1), 34-45

Purnomo, A. (2020). Pengaruh Warna Merah terhadap Emosi dan Perilaku Manusia. Jurnal Psikologi Indonesia, 15(2), 123-134

Santoso, B. (2019). Warna Ungu dan Asosiasinya dengan Kreativitas. Jurnal Psikologi Seni dan Kreativitas, 8(2), 45-56.

Sari, D. (2019). Efek Warna Biru dalam Mengurangi Stres dan Kecemasan. Jurnal Ilmu Psikologi Terapan, 11(3), 210-221.

Wijaya, R. (2021). Warna Hijau dan Dampaknya terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Psikologi dan Kesehatan, 18(1), 67-78

Wulandari, N. (2019). Warna Biru dalam Lingkungan Kerja dan Produktivitas. Jurnal Manajemen dan Psikologi Industri, 14(3), 123-134.

Penulis: 
HERLINDA LESTARI
Sumber: 
Perawat RSJD dr Samsi Jacobalis