Lansia merupakan suatu siklus dalam kehidupan yang akan dialami oleh semua orang. Menjadi lansia menandakan bahwa akan terdapat beberapa penurunan kondisi yang tentunya berubah, berbeda dengan saat masih muda. Menurut Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan, yang dimaksud dengan Lanjut Usia (lansia) adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Mencapai usia 60 tahun proses penuaan akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan, baik aspek sosial, ekonomi maupun aspek kesehatan, seperti keadaan ekonomi yang tidak lagi sama, fungsi fisik menurun, berkurangnya hubungan sosial dan lain sebagainya. Tidak dipungkiri penurunan dibeberapa aspek kehidupan yang terjadi pada lansia memberikan dampak yang besar bagi kehidupan mereka bahkan tidak jarang memunculkan permasalahan psikologis yang dapat mengganggu kebahagiaan lansia dalam menjalani masa tuanya.
Menurut WHO lebih dari 20% orang dewasa berusia 60 tahun dan diatasnya menderita gangguan mental dan neurologis dan 6,6% dari semua disabilitas yang terjadi pada individu diatas 60 tahun berkaitan dengan gangguan mental & neurologis. Demensia dan depresi menjadi gangguan mental yang paling umum terjadi, diperkirakan mempengaruhi 5% dan 7% dari populasi orangtua didunia. Gangguan kecemasan mempengaruhi 3,8% dari populasi lansia, permasalahan penyalahgunaaan obat mempengaruhi hampir 1% dan sekitar 1/4 kematian lansia 60 tahun / diatasnya berasal dari selfharm. Sedangkan permasalahan penyalahgunaan obat biasanya terjadi karena terdapat kesalahan diagnosa.
Terdapat banyak faktor resiko yang berpengaruh pada kondisi kesehatan mental dan psikologis lansia, tekanan kehidupan umumnya menjadi penyebab. Seperti kehilangan orang yang dicintai, berkurangnya mobilitas, penyakit kronis / masalah kesehatan lain yang membuat lansia membutuhkan perawatan dalam jangka panjang, dll. Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Ross, dkk (2017) menyebutkan hal yang sama terkait permasalahan psikologis yang umumnya terjadi pada lansia termasuk gangguan kepribadian. Kondisi yang dialami oleh lansia ini membuat mereka membutuhkan perhatian tidak hanya pada permasalahan fisik tetapi juga permasalahan psikologis yang juga muncul akibat dari kondisi lansia yang dialami. Dalam mengatasi permasalahan yang dialami, lansia membutuhkan pendamping, salah satunya yaitu keluarga. Penelitian yang dilakukan oleh Ulia,(2021) menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat depresi lansia dengan peran keluarga dalam merawat lansia di daerah kerja Puskesmas Kumun. Hal ini menunjukkan pentingnya peran keluarga dalam melewati masa tuanya. Keluarga menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi adanya permasalahan psikososial lansia. Terdapat beberapa usaha yang dapat dilakukan oleh keluarga dalam menjaga kondisi psikologis dan mental lansia, antara lain:
1. Tidak membatasi / mengisolasi lansia dalam melakukan aktivitas
Adanya dukungan dari keluarga terhadap lansia untuk beraktivitas dapat memberikan kepuasan dan kenyamanan termasuk aktivitas rekreasi, melakukan pertemuan dengan sesama lansia, termasuk memberikan stimulasi yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari lansia agar tetap aktif dan mandiri.
2. Memahami kondisi kesehatan lansia
Keluarga lansia perlu peka terhadap perubahan kondisi kesehatan lansia tidak hanya fisik namun juga kondisi psikologis, misalnya perubahan dalam suasana hati, kebiasan, perilaku dan tidak segan untuk membawa lansia ke profesional ketika dibutuhkan.
- Keluarga dapat membuat lansia tetap merasa berguna dengan melakukan hal-hal seperti misalnya menjaga cucunya dengan bantuan dari asisten rumah tangga.
- Memberikan dukungan emosional
Dukungan emosional dari keluarga dapat diberikan dalam bentuk perhatian, ungkapan empati, dan simpati, dll.
Selain daripada usaha diatas banyak hal yang dapat dilakukan untuk memberikan dukungan kepada lansia agar dapat menjalani masa tuanya dengan baik Keluarga sebagai pengasuh dan pendamping lansia memegang peranan kunci agar permasalahan psikologis yang terjadi dapat direduksi.
Referensi
Kourkota, L., Iliadis., Monios. 2015. Psychosocial Issues in Elderly. Prog Health Sci 2015, Vol
5, No 1 Psychosocial issues in Elderly
Ross, L., Jenning P., Williams B. 2017. Psychosocial Support issues Affecting Older Patients: A
Cross-sectional Paramedic perspective. The Journal of Health Care Organization, Provision
and Financing. Vol 54 ; 1-6
Ulia, Azma. 2021. Hubungan peran keluarga dalam merawat lansia dengan tingkat depresi lansia
di wilayah kerja puskesmas kumun. Jurnal vokasi keperawatan Vol 4 No. 2 Desember 2021.
Program Study of Nursing Universitas Bengkulu
.