PERAN KELUARGA SEBAGAI CAREGIVER ODGJ

Kesehatan jiwa merupakan langkah  ketika seseorang tersebut merasa sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup dan mampu dalam menghadapi masalah yang terjadi saat ini serta dapat menerima orang lain , sebagaimana seharusnya serta mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri maupun orang lain. Kesehatan jiwa merupakan bagian dari kesehatan, sehat jiwa tidak hanya terbatas dari gangguan jiwa, tetapi merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh semua orang. Bentuk peran dan keterlibatan keluarga dalam  proses penyembuhan dan perawatan pasien gangguan jiwa yang sangat penting, karena peran keluarga sangat mendukung dalam proses pemulihan penderita gangguan jiwa, bentuk kasih sayang serta perhatian terhadap anggota keluarga yang mengalami ganguan jiwa sangatlah penting . Keluarga merupakan ujung tonggak atau fungsi utama dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, maka jika terdapat gangguan jiwa pada salah satu anggota keluarga maka dapat menyebabkan gangguan jiwa pada anggota keluarga

Selain gangguan jiwa memiliki prevalensi yang tinggi pada setiap daerah, gangguan jiwa juga berdampak terhadap  hubungan sosial seorang yang mengalami skizofrenia. Karena penderita skizofrenia mengalami kemunduran sosial dan sering dikucilkan baik dari anggota keluarga maupun oleh tetangga dimana si klien tinggal, sehingga klien yang mengalami gangguan jiwa ini tidak dapat menjalankan peran dan fungsinya sehingga dukungan sosial hilang. Bentuk perlakuan yang tidak tepat terhadap klien penderita skizofrenia semakin menambah jumlah penderita, karena baik pihak  keluarga maupun masyarakat yang seharusnya menjadi support system tetapi justru tidak peduli terhadap upaya penyembuhan bagi penderita skizofrenia. Proses penyembuhan pada penderita skizofrenia bukan hanya pengobatan medis saja yang dibutuhkan, tetapi dukungan dari keluarga sangat mempengaruhi kemampuan penderita untuk menjalankan pengobatan sehari-harinya.

Dukungan moril  dan memberikan motivasi dari caregiver selama perawatan dan pengobatan sangat dibutuhkan oleh orang dengan gangguan jiwa, dimana caregiver ini berasal dari anggota keluarga klien yang mengalami gangguan jiwa, yang bersedia dan bertanggungjawab untuk memberikan perawatan pada seseorang yang sakit secara mental, ketidakmampuan secara fisik atau kesehatannya terganggu karena penyakit yang diderita atau usia tua. Bentuk perawatan yang perlu diketahui adalah sebagai berikut diantaranya adalah caregiver formal merupakan bentuk jenis perawatan yang  sudah difasilitasi  oleh rumah sakit setempat,seperi dokter spesiaslis kejiwaan / psikiater, pusat perawatan ataupun tenaga professional pendukung lainnya yang diberikan, sedangkan caregiver yang tidak formal merupakan bentuk perawatan yang dilakukan dirumah secara mandiri, bukan tenaga profesional tetapi anggota keluarga sudah dibekali bagaimana cara melakukan perawatan terhadap klien yang  mengalami gangguan jiwa.

A. Karakteristik dari Caregiver

Karakteristik caregiver juga memengaruhi cara menanganigangguan jiwa serta cara merawat sehingga akhirnya berkontribusi pada gambaran kehidupan bermakna sebagai caregiver bagi kliendengan skizofrenia. Karakteristik dalam hal ini mencakup sifat caregiver, tingkat pendidikan, lokasi tempat tinggal, kondisi sosial ekonomi serta waktu onset munculnya gangguan jiwa skizofrenia pada klien . Kesabaran menyebabkan orang menemukan makna hidup tanpa perasaan marah ketika menghadapi keadaan yang penuh tekanan .Tingkaty pendidikan yangtinggi berdampak pada tingkat pengetahuan caregiver, seseorang dengan pendidikan tinggi akan lebih mudah menerima informasi, mudah mengerti, dan mudah menyelesaikan masalah dan mampu untuk merawat anggota keluarga yang ODGJ.

B. Bentuk Tindakan  Caregiver

  1. Mengatur masalah keuangan
  2. Memberikan dukungan psikologis dan emosional
  3. Melakukan  pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan rumah, mempersiapkan makan, belanja, dan transportas
  4. Melakukan perawatan diri seperti mandi, berpakaian, makan, persiapan obat\
  5. Sebagai pengambil kebijakan atau keputusan tentang perawatan dan berhubungan langsung dengan pelayanan kesehatan formal.

C. Kenali bentuk-bentuk dukungan keluarga caregiver kepada  ODGJ sebagai berikut:

1. Dukungan Material

Dukungan materil dapat diberikan oleh keluarga kepada klien yang mengalami gangguan jiwa dengan memberikan pemenuhan kebutuhan dasar, seperti tempat tinggal, menyediakan makanan sehari-hari, memberikan perawatan di rumah sakit .

2. Dukungan Informasi

Dukungan informasi dapat diberikan kepada anggota keluarga kepada klien dalam bentuk informasi yang membantu klien memahami sesuatu seperti keluarga menjelaskan bagaimana cara minum obat yang benar sesuai prosedur dan melakukan aktifitas sehari-hari. Tujuan dilakukanya dukungan informasi ini adalah agar klien dapat memahami dan mengelola informasi yang diberikan oleh anggota keluarga.

3. Dukungan Emosional

Bentuk dukungan emosional ini merupakan bentuk dukungan yang berupa kasih sayang dan perhatian sebagai wujud dari kasih sayang serta kepedulian keluarga terhadap kondisi klien. Dukungan emosional dapat berupa penerimaan dan tersediannya waktu dalam melakukan perawatan klien tersebut.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Yustisni yeni,Dukungan Family Caregiver Terhadap Orang Dengan Skizofrenia Di Desa Petir Kecamatan Rongkop Kabupaten Gunungkidul, agustus 2019. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/36782/1/14250022_SEBELUM-BAB-I_IV_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Jurnal Psikologi Udayana 2018, Vol.6, No.2, 366-379, Bangkit dari Penyesalan: Studi Naratif Kehidupan Bermakna Suami Sebagai Caregiver Bagi Istri dengan Skizofrenia file:///C:/Users/User/Downloads/54190-1165-128673-1-10-20191031.pdf

Hasmila Sari dan Fira Fina, Dukungan Keluarga Dalam Mencegah Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Poloklinik Rawat Jalan Rsj Aceh, Idea Nursing Jurnal, Volume 2 No. 3, http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/ viewFile/6380/5241.

Istri Dalem Hana Yundari Dan Ni Made Yunita Dewi, FaktorFaktor Yang Berhubungan Dengan Peran Keluarga Sebagai Caregiver Pasien Skizofrenia, Jurnal Of Borneo Holistic Health, Volume 1 No. 1 Juni 2018, http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth/article/dow nload/377/256.

Penulis: 
Etriyuna, S.Kep,ners
Sumber: 
Perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah