PENTINGNYA KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA

Kesehatan mental merupakan sutau kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan. Kesehatan mental merupakan sesuatu yang penting sama seperti kesehatan fisik. Mengenali bahwa kesehatan merupakan kondisi yang seimbang antara diri sendiri, orang lain dan lingkungan masyarakat dan individu memahami bagaimana menjaga dan meningkatkannya

Kesehatan mental dipengaruhi oleh adanya peristiwa dalam kehidupan yang dapat memberikan dampak pada kepribadian dan perilaku anak remaja tersebut. Peristiwa yang terjadi pada kepribadian remaja tersebut berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat yang terjadi berkepanjangan. apabila kesehatan mental terganggu, maka timbul sebuah gangguan mental atau penyakit mental. Dimana gangguan mental ini dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, sehingga memicu untuk menyakiti diri sendiri.

A. Jenis Gangguan Mental yang Rentan Dialami Remaja

1. Gangguan Emosi

Gangguan emosi umumnya muncul pada masa remaja. Selain anxietas, remaja yang mengidap gangguan emosi bisa mengalami sifat mudah marah, frustasi atau marah secara berlebihan. Tidak hanya gejala psikologis yang terjadi melainkan adanya gangguan emosi juga yangdapat menimbulkan gejala fisik.

2. Masalah Perilaku

Masalah perilaku pada masa kanak-kanak merupakan penyebab utama dimana gangguan mental pada remaja yang ditandai dengan perilaku merusak atau menantang.

3. Gangguan Makan

Gangguan makan pada masa remaja dan dewasa muda akan terjadi ketika sudah memasuki usia awal dewasa. Gangguan makan ini lebih sering menyerang wanita daripada pria. Gangguan makan ini berisiko merusak kesehatan dan sering kali muncul bersamaan dengan depresi dan anxietas.

4. Psikosis

Pada gejala psikosis akan sering muncul pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa.seperti gejala adanya halusinasi atau delusi. Gejala ini dapat mengganggu kemampuan remaja untuk berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari dan memengaruhi kinerja sekolahnya.

5. Menyakiti Diri Sendiri Hingga Bunuh Diri

Faktor risiko yang bisa menyebabkan perilaku bunuh diri pada remaja. Seperti, penggunaan alkohol yang berbahaya, pelecehan di masa kanak-kanak dan hambatan dalam mengakses perawatan mental, dan juga dengan adanya media sosial juga kini menjadi penyebab bunuh diri terbesar pada anak remaja.

B. Gejala Gangguan Mental

1. Perubahan perilaku

Ini merupakan tanda munculnya penyakit mental pada anak yang tergolong mudah perlu anda sadari melalui aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah

2. Perubahan mood

Tanda penyakit mental lainnya adalah mood atau suasana hati anak yang berubah secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa berlangsung sebentar hingga dalam jangka waktu yang tidak menentu.

3. Kesulitan berkonsentrasi

Anak-anak yang menderita gangguan mental cenderung sulit fokus atau memperhatikan dalam waktu yang lama, dan juga bagi anak yang mengalami gangguan gejala ini anaka tersbut akan memiliki kesulitan untuk duduk diam dan membaca.

4. Perasaan yang intens

Pada gejala ini anak akan menghadapi perasaan takut yang berlebihan tanpa alasan. Tanda gangguan mental pada remaja ini seperti menangis, berteriak atau mual.

C. Ciri-ciri Kesehatan Mental Yang Baik

  1. Merasa lebih bahagia dan lebih positif tentang diri mereka sendiri dalam keseharianya.
  2.  bangkit kembali dari kekesalan dan kekecewaan
  3. Memiliki hubungan yang sehat baik dalam keluarga mapun teman
  4. Melakukan aktivitas fisik dan makan makanan yang sehat
  5. Memiliki rasa pencapaian
  6.  Bisa bersantai dan tidur nyenyak

D. Cara Menjaga Kesehatan Mental Remaja

  1. Peran sebagai orangtua perlu menunjukkan cinta, kasih sayang, serta perhatian yang berlebih pada anaknya.
  2. Ikut serta dalam hidup anak, lalu berikan apresiasi saat mendapatkan prestasi dan memberikan dukungan saat anak merasa gagal.
  3. Selalu menghargai ide dan pendapat yang dikemukakan remaja tersebut.
  4. Buatlah jadwal rutinitas yang menyenangkan
  5. Ketika remaja mendapati sebuah masalah maka remaja tersebut mau menceritakan perasaannya, sehingga bisa bersama mencari solusinya.

 

 

Daftar Pustaka

Diakses Pada 2 Desember 2022 https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/362/mengenal-pentingnya-kesehatan-mental-pada-remaja

Diakses Pada 2 Desember 2022 https://www.halodoc.com/artikel/ini-pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-remaja

Diakses Pada 2 Desember 2022 https://www.halodoc.com/artikel/ini-6-gangguan-mental-yang-muncul-di-masa-remaja

 

 

Penulis: 
Ns.Karmila,AMK.,S.Kep.

Artikel

02/12/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
29/11/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
28/11/2024 | Rakhmawati Tri Lestari, S.Psi., M.Psi.
28/11/2024 | Zurniaty, , S. Farm., Apt
26/11/2024 | Ns..Sri Rahmawat,AMK,S.Kep.
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori