PENGARUH LATIHAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL

Isolasi sosial adalah kondisi dimana individu mengalami penurunan interaksi dan segan terhadap orang lain dan sekitarnya atau bahkan tidak bisa berinteraksi karena dirasa kondisi negatif atau dapat mengancam dirinya, sehingga dalam hal ini perawat berperan dalam meningkatkan kemampuan sosial klien skizofrenia salah satunya dengan latihan keterampilan sosial. 

Isolasi sosial merupakan suatu individu yang tidak ingin untuk berinteraksi dengan orang lain. Gangguan keberfungsian sosial selalu dialami oleh pasien isolasi sosial dan dapat menyebabkan kesulitan dalam memenuhi tuntutan sosial.Kesulitan berfungsi secara sosial di Masyarakat, terutama kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Terganggunya fungsi sosial dapat terjadi dalam berbagai bidang fungsi rutin kehidupan sehari-hari, mengingat bahwa meskipun pasien skizofrenia akan membaik bahkan pulih setelah diberikan penanganan yang tepat di rumah sakit, namun mereka cenderung akan mengalami berbagai kesulitan ketika kembali pada lingkungan rumah.Dampak dari penderita Isolasi sosial yaitu dia akan menarik diri, sulit berinteraksi dengan orang lain, kurangnya kemampuan dalam melakukan sosial, apatis terhadap lingkungan dan masyarakat, suka curiga kepada orang lain, dan juga merasa tidak tertarik dengan segala aktivitas yang sifatnya menghibur.

Latihan keterampilan sosial telah terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan adaptasi sosial, komunikasi, interaksi sosial, mengurangi gejala kejiwaan, sehingga mengurangi tingkat kekambuhan pada pasien dengan gangguan isolasi sosial,sehingga dapat meningkatkan harga diri. 

Latihan    keterampilan    sosial    secara    luas    memberikan    keuntungan    dengan meningkatkan interaksi, ikatan aktivitas sosial, mengekspresikan perasaan kepada orang lain. Pasien mulai berpartisipasi dalam aktivitas sosial seperti interaksi dengan teman dan perawat. Latihan  keterampilan  sosial  sangat  berguna  dalam  meningkatkan  fungsi  sosial  pada  pasien isolasi   sosial   karena   pasien   dapat   belajar   dan   melaksanakan   keterampilan   dasar   yang dibutuhkan untuk hidup mandiri, belajar dan bekerja dalam komunitas tertentu.

 

Sumber :

Purba, dkk. (2008). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Masalah Psikososial dan Gangguan Jiwa. Medart USU Press

 

Azizah LM, Zainuri I, Akbar A. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa Teori dan Aplikasi Praktik Klinik. Indomedia Pustaka. Published online 2016.13. Purwanto. Asuhan Keperawatan Jiwa. Graha Ilmu; 2009.14. Isnaini Herawati dan Wahyuni. Pemeriksaan Fisioterapi. In: Universitas Muhammadiyah Surakarta Press. ; 2017.

Penulis: 
Doni Arwinda
Sumber: 
Perawat RSJD dr Samsi Jacobalis

Artikel

18/11/2025 | Sulaini, S.Kep.,Ns
17/11/2025 | Sieftia Lianty, S.Kep, Ners
07/11/2025 | Mewa Susnita, S.Kep, Ners
07/11/2025 | Mardiah S.Kep
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori