PENCEGAHAN BULLYING

Bullying merupakan sebuah kemauan untuk menyakiti. Dimana kemauan  ini bisa dilihat dari sebuah aksi yang menyebabkan seseorang menderita. Aksi dilakukan oleh seseorang maupun kelompok mayoritas yang lebih kuat, dilakukan secara berulang dengan durasi waktu yang bisa berkepanjangan, pelaku tidak bertanggung jawab dan tidak merasa bersalah, dan dilakukan dengan perasaan senang dan enjoy. Bentuk tindakan bullying ini  bisa dilakukan secara kelompok dengan orang yang merasa lebih kuat dari segi fisik maupun mental daripada korban bullying tersebut. Maka dari itu, bentuk tindakan perilaku bullying seharusnya diberantas dengan memberikan pendidikan moral kepada anak-anak sejak kecil. Peran orang tua  dalam hal ini juga sangat menjadi perhatian juga harus mengingatkan bahwa bercanda dengan menghina orang lain adalah perbuatan yang tidak boleh dilakukan kepada siapapun. Membiasakan anak untuk selalu berbuat baik dan saling menyayangi. Karena bentuk dampak dari bullying ini sangat besar dalam pengaruh kedewasaan seseorang dalam meraih impian dan cita-cita dimasa depanya. Dan apabila perlakuan bullying ini terjadi pada seorang anak kecil maka dapat memberikan dampak tersebut bisa berupa gangguan mental, mulai dari sensitif, rasa marah yang meluap-luap, depresi, rendah diri, keinginan menyakiti diri sendiri, hingga bunuh diri , cemas dan kualitas tidur menurun. 

A. . Bentuk tindakan bullying

1. Kontak fisik langsung

Perilaku bullying yang menyerang fisik umumnya mudah diidentifikasi. Tindakan ini seperti mendorong, , mencubit, dan mencakar, menggigit, memukul, menjambak,. Serta mengunci korban bullying dalam ruangan, memeras bahkan merusak barang orang lain juga termasuk tindakan perundungan.

2. Kontak verbal langsung

Perundungan juga bisa berupa menyebarkan berita palsu juga termasuk bullying bahkan bentuk seperti ancaman, merendahkan, mencela, mengejek, memaki, mengintimidasi dan mengganggu. 

3. Perilaku non-verbal langsung

Bentuk perilaku bullying non verbal seperti memperlihatkan ekspresi yang merendahkan, mengejek, atau mengancam, tatapan sinis, menjulurkan lidah.. Faktanya, perundungan juga bisa terjadi secara non verbal tidak langsung. 

4. Cyber bullying

Di zaman modern yang serba teknologi seperti sekarang, tindakan bullying juga marak terjadi secara online, seperti membuat video atau konten lainnya yang mengintimidasi korban bullying  lewat media sosial.

5. Pelecehan seksual

Pelecehan seksual juga salah satu bentuk tindakan dari bullying, bentuk tindakan ini  dilakukan secara sengaja untuk  menyebabkan kerusakan fisik atau mental pada korban tersebut.

6. Perundungan emosional

Perudungan emosional itu terjadi ketika seseorang berusaha mendapatkan apa yang mereka inginkan, akan tetapi dengan cara membuat orang lain, takut, cemas, hingga tidak nyaman. merasa marah, Perundungan emosional dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental pada korbannya..

B. Perasaan yang tidak nyaman yang bisa terjadi pada mereka yang di bully, di antaranya: Sedih, Takut, Marah, Khawatir, Bingung, Malu, Sendirian, Lelah, Kacau, Gugup, Tidak berani keluar rumah, Tidak aman

 

C. Cara mengatasi bullying

1. Masa Anak-anak

a. Beri pengetahuan dan cara untuk mampu melawan tindakan bullying yang dilakukan oleh si pelaku.

b. Berikan contoh cara seperti mendukung, mendamaikan, dan melaporkan pada orang dewasa untuk membantu korban bullying tersebut

2. Keluarga

a. Berikan dan tancamkan bentuk rasa kasih sayang dan nilai keagamaan pada anak-anak sejak dini

b. Berikan bentuk perhatian dan interaksi pada anak-anak untuk memberikan kemampuan berani dan tegas

c. Bantu anak dalam  mengembangkan kemampuan sosialisasi, percaya diri, dan tegas

d. Mengajarkan rasa peduli dan etika pada sesama

3. Mengatasi Bullying di Sekolah

a. Dalam sekolah harus dibuatkan program pencegahan anti bullying dan hukuman bagi pelaku yang melakukan tindakan tersebut

b. Membangun  sebuah diskusi dan ceramah tentang mengatasi aksi penindasan dan bentuk dari bullying.

c. Memberi bantuan dan dukungan pada korban bullying

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

https://rsmmbogor.com/stop-bullying-sekarang-juga

https://stekom.ac.id/artikel/mengatasi-dampak-bullying

https://www.halodoc.com/kesehatan/bullying?srsltid=AfmBOorfwwRoiF3PBM-gx...

Penulis: 
Yessica Manalu,S.Kep.,Ns.
Sumber: 
Perawat RSJD dr Samsi Jacobalis

Artikel

18/11/2025 | Sulaini, S.Kep.,Ns
17/11/2025 | Sieftia Lianty, S.Kep, Ners
07/11/2025 | Mewa Susnita, S.Kep, Ners
07/11/2025 | Mardiah S.Kep
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori