PENCEGAHAN BAHAYA DBD

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi momok dan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia sampai saat ini. Di antara 30 negara endemis demam dengue, Indonesia menempati posisi kedua terbanyak dari kejadian kasus demam dengue dan urutan pertama dengan insiden tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara. Provinsi yang memiliki tingkat angka kejadian  tertinggi adalah Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Demam Dengue merupakan suatu penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue (DenV) yang ditularkan oleh nyamuk yang biasa kita sebut sebagai Aedes Aegypty dan Aedes Albopictus. Tanda-tanda bahaya demam berdarah dengue, diantaaranya adalah : nyeri tekan pada bagian abdomen, akumulasi cairan klinis (efusi pleura, asites), muntah persisten, perdarahan mukosa, lethargia, gelisah, pembesaran hati >2 cm dan hasil laboratorium, peningkatan HCT bersamaan dengan penurunan nilai trombosit yang signifikan.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.  DBD sering ditemukan diwilayah  daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Ada beberapa faktor yang dapat memicu munculnya DBD, diantaranya adalah rendahnya kekebalan tubuh masyarakat, kepadatan jentik nyamuk atau populasi nyamuk penular yang banyak ditemukan di musim penghujan, adanya genangan air di tempat-tempat tertentu seperti kaleng bekas ,talang air, botol bekas, gelas bekas, lubang pohon, bambu, pelepah daun.

A. Pertolongan Pertama Terhadap Penderita DBD

  1. Lakukan tirah baring (bedrest)
  2. Perbanyak minum air minimal 2 liter per hari
  3. Lakukan kompres hangat
  4. Berikan obat penurun panas , jika demam tinggi
  5. Jika dalam waktu  2-3 hari gejala semakin memburuk seperti tampak lemas, muntah-muntah, mimisan, pendarahan gusi, dan sebagainya untuk segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan segera.

B. gejala DBD yang berbahaya, seperti:

  1. Nyeri perut parah
  2. Epitaxis
  3. Gusi berdarah
  4. Mudah timbul memar di kulit
  5. Kedinginan atau menggigil
  6. Sesak napas
  7. Lemas
  8. Muntah terus-menerus
  9. Buang air besar atau kecil disertai darah
  1. Derajat Beratnya Penyakit DBD  diklarifikasikan dalam 4 derajat dianataranya adalah sebagai berikut :
  1. Derajat I: demam dan satu-satunya manifestasi pendarahan ialah uji Tourniquet positif. 2
  2. Derajat II: terdapat pendarahan spontan, ptekie, pendarahan gusi, epistaksis dll.
  3. Derajat III: derajat I atau II disertai kegagalan sisrkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi menurun (20 mmHg atau kurang ) atau hipotesi sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab, dan anak tampak gelisah.
  4. Derajat IV: seperti derajat III disertai syok berat (profound syok), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.

C. Penularan Penyakit DBD

Penular penyakitVirus dengue berada dalam darah selama 4-7 hari sebelum demam, bila penderita DBD digigit nyamuk penular, maka virus dalam darah akan ikut terhisap masuk ke dalam lambung nyamuk selanjutnya virus akan memperbanyak diri dan tersebar di tubuh nyamuk, termasuk di dalam kelenjar liurnya kira-kira 1 minggu setelah menghisap darah penderita nyamuk tersebut siap untuk menularkan kepada orang lain. Masa inkubasi penyakit DBD berkisar antara 3-15 hari umumnya 5-8 hari dimulai dengan demam tinggi yang tiba-tiba sakit kepala yang kuat, sakit pada bola mata dan sakit yang menyeluruh pada otot, sendi dan punggung, menggigil dapat dijumpai masa krisis mulai menurun pada hari ke 5 atau ke 6 sesudah demam kadang-kadang temperature tubuh menurun menjadi normal pada masa demam disebut saddle back type of fever curve. Pada hari ke 3 atau ke 5 bercak merah pertama pada dada, pinggul, perut, kemudian menyebar ke lengan kaki dan muka, jumlah trombosit di bawah 150.000/mm, biasanya ditentukan hari ketiga sampai hari ke 7 sakit

D. Tips Pencegahan DBD

Selain itu, pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien hingga saat ini yaitu dengan cara Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menggunakan cara atau metode 3M Plus

Yaitu :

  1. Menguras bak seminggu sekali
  2. Mendaur ulang barang bekas
  3. Pasang kasa dan kelambu nyamuk agar tidak tergigit nyamuk
  4. Fogging
  5. Tanami rumah dengan tanaman anti nyamuk
  6. 6.Vaksin DBD

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Iriani Y. Hubungan antara Curah Hujan dan Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue Anak di Kota Palembang. Sari Pediatri. 2012;13(6):378–381.

Diakses Pada Rabu, 7 April 2021. https://www.merdeka.com/jatim/ciri-ciri-dbd-serta-cara-mencegahnya-yang-wajib-diketahui-pelajari-lebih-lanjut-kln.html

Diakses Pada April 26, 2021 https://rs.uns.ac.id/mencegah-demam-berdarah-dengue/

 

Penulis: 
Ns.Eed,AMK.,S.Kep.
Sumber: 
Perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah

Artikel

02/12/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
29/11/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
28/11/2024 | Rakhmawati Tri Lestari, S.Psi., M.Psi.
28/11/2024 | Zurniaty, , S. Farm., Apt
26/11/2024 | Ns..Sri Rahmawat,AMK,S.Kep.
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori