Terapi gelombang otak atau lebih dikenal dengan EEG merupakan sebuah jenis atau bentuk pemeriksaan dan pengobatanya yang memanfaatkan sebuah gelombang suara untuk merangsang dan memperbaiki pola aktivitas listrik yang ada di otak. Terapi gelombang otak ini cukup banyakdigunakan sebagai metode atau cara untuk pengobatan tambahan serta untuk mengatasi sejumlah gangguan kesehatan mental. Perlu kita ketahui dimana otak kita terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi yang berbeda, antara lain mengatur pola pikir dan proses berpikir serta mengendalikan perilaku, emosi, gerakan, dan sensasi pada tubuh. Otak juga memiliki peran sebagai pengatur siklus tidur..
Electroencephalography merupakan sebuah pemeriksaan tes yang digunakan untuk memeriksa aktivitaslistrik pada otak. Pemeriksaan electroencephalography menggunakan elektroda atau alat cakram logam kecil yang dipasangkan pada kulit kepala pasien. Elektroda tersebut kemudian bekerja dengan mengukur fluktuasi tegangan yang timbul dari aruslistrik dalam otak. Oleh sebab itu hasil pemeriksaan electroencephalography dapat menunjukkanadanayaktivitaslistriktidak normal yang bisajadisebagaiindikasiadanyagangguan pada otak dan sarafpasien.Teknik pemeriksaan electroencephalography atau EEG yang minimal adalah pemasangan elektroda sebanyak 16 unit, untuk dapat mendeteksi area yang memiliki aktivitas otak dengan pola normal atau abnormal.
A. Efek Samping Pemeriksaan Electroencephalography
Pemeriksaan EEG merupakan pemeriksaan yang sangat aman untuk dilakukan. Meskipun alat yang digunakan terlihat menyeramkan, kedua prosedur pemeriksaan tersebut tidak melibatkan aliran listrik apapun yang dimasukan ke dalamotak. Biasanya, orang baru menjalani pemeriksaan EEG akan merasakankeluhan ringan, seperti kesemutan di bibir, pusing, atau warna kemerahan pada bagian yang ditempeli oleh alat. Namun, keluhan-keluhan yang dialami akan menghilang dengan sendirinya. Namun, pada kasus yang sangat jarang terjadi, pemeriksaan EEG dapat memicu terjadinya kejang.
B. TigaTahapan Sebelum Melakukan Pemeriksaan Electroencephalography
1. SebelumPemeriksaan
Hal yang utama sebelum melakukan pemeriksaanEEG adalah dengan cara memberitahu dokter mengenai obat apa saja, baik resep maupun yang dijual bebas, serta suplemen yang mungkin selama ini kamu konsumsi. Sehari sebelump emeriksaan, dokter biasanya akan menyarankan kamu untuk mencuci rambut. Akan tetapi, jangangunakanprodukkondisioneratauprodukpenataanrambutlainnyasesudahnya.
2. Selama Pemeriksaan
Selama pemeriksaan berlangsung, kamu akan diminta untuk berbaring di mejaa taut empat tidur yang sudah disediakan. Kemudian, teknisi akan menempatkan 20 sensor kecil pada kulit kepala. Sensor-sensor kecil yang disebut elektrodainilah yang akan mengambil aktivitas dari sel-sel yang ada di dalam otak yang disebut neuron. Pada awal pemeriksaan, kamu akan diminta untuk rileks dalam posisi nyaman dengan mata tertutup selamates. Kemudian, pada waktu-waktu tertentu, teknisi mungkin dapat meminta kamu untuk membuka lalu menutup mata, melakukan beberapa perhitungan sederhana, membaca kalimat, melihat gambar atau berdapas dalam-dalam selama beberapa menit, dan melihat cahaya yang berkedip.
- Setelah Pemeriksaan
- pemeriksaan selesai dilakukan, teknisi akan melepas elektroda dan membasuh lem perekat.Apabila kamu secara aktif mengalami kejang atau dokter menyarankan untuk pemeriksaan lanjutan, kamu biasanya sudah diperbolehkan pulang begitu tesselesai dilakukan.
C. Tujuan dilakukanya Electroencephalography
- Menentukan lokasi kelainan di otak terutama sebagai persiapan operasi epilepsy
- Menentukan jenis bangkitan (fokal / general / campuran) untuk menentukan sindroma epilepsie sehingga menjadi petunjuk untuk pilihan obatnya
- Untuk membantu menentukan status pasien tidak sadar, apakah karena kelainan metabolic atau intracranial
- Untuk mengevaluasi pengobatan
- Salah satu pertimbangan untuk penghentian obat-obatan epilepsy
- Untuk membedakan kejang epileptik(akibat kelainan gelombang otak) atau non epileptik (akibat diluar otak) seperti reaksi konversi, panik, gangguan jiwa, gangguan gerak (tic facialis chorea, dystonia dll)
D. Prosedur dilakukanya Pemeriksaan Electroen cephalography
- Klien diminta untuk duduk atau berbaring pada tempat yang sudah disiapkan.
- Teknisi akan memasangkan elektroda yang sudah terhubung dengan mesin pada kulit kepala pasien, sekitar 20 sampai 25 elektroda.
- Pemeriksaanakan berlangsung kurang lebih selama 20 sampai 40 menit.
- Saat pemeriksaan dimulai, klien diminta untuk rileks dan menutupmatanya. Di waktutertentu, teknisiakanmemintaklienuntukmenarik napas dalam-dalam, melihat lampu berkedip, membuka dan menutup mata, dan lain sebagainya. Hal tersebut bertujuan untuk melihat respon otak ketika tubuh melakukan aktivitas.
- Setelah selesai, teknisiakanmelepaskanelektroda yang menempel pada kulitkepalapasien.
- Hasil daripemeriksaan EEG nantinya akan diperiksa oleh dokter untuk menindaklanjuti kondisi pasien.
- Mencuci rambut di malam hari sebelum tindakan, dan dilarang menggunakan produk rambut (spray atau gel) di hari pelaksanaan EEG
- Menghentikan mengonsumsi obat yang dapat mengganggu hasil pemeriksaan EEG, yaitu obat-obatan jenis psikotropika. Misalnya chlorpromazine yang dapat meningkatkan gelombang lambat dan menurunkan aktivitas alpha, sedangkan halo peridol dapat meningkatkan gelombang alfa
Daftar Pustaka
Diakses 04 Juni 2024 Pukul 09.00. https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-penjelasan-tentang-electroencephalography-eeg
Diakses 04 Juni 2024 Pukul 10.00. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-electroencephalogram
Diakses 05 Juni 2024 Pukul 16.00.https://www.halodoc.com/artikel/adakah-efek-samping-pemeriksaan-eeg-dan-brain-mapping
Diakses 05 Juni 2024 Pukul 16.30.https://www.halodoc.com/artikel/lakukan-pemeriksaan-eeg-adakah-efek-sampingnya