MOOD DISORDER (GANGGUAN SUASANA HATI)

Mood disorder atau gangguan suasana hati adalah gangguan kesehatan mental yang memengaruhi keadaan emosi seseorang. Gangguan ini menyebabkan seseorang mengalami kebahagiaan yang ekstrem, kesedihan yang ekstrem, atau keduanya secara bergantian, dalam waktu yang lama. Perubahan mood (mood swings) memang normal terjadi pada setiap orang. Seseorang bisa merasakan sedih, marah, dan bahagia dari waktu ke waktu, tergantung keadaan saat itu.

Namun, penderita mood disorder cenderung memiliki suasana hati yang tidak sesuai dengan keadaannya. Kondisi ini dapat mengganggu kemampuan Anda dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, atau melakukan kegiatan sosial. Dalam kondisi yang parah, seseorang dengan gangguan mood dapat memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain, hingga keinginan untuk bunuh diri. Tidak hanya itu, gangguan mental ini juga bisa meningkatkan risiko seseorang terkena berbagai penyakit terkait fisiknya, seperti penyakit jantung atau diabetes.

Mood disorder adalah gangguan mental yang masih bisa diatasi. Bahkan, penderitanya masih dapat menjalankan aktivitas normal dengan pengobatan yang diberikan oleh dokter atau psikiater. Konsultasikan kepada ahlinya untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Jenis-jenis mood disorder

Berikut adalah jenis-jenis mood disorder atau gangguan suasana hati yang mungkin terjadi:

  • Depresi mayor

Depresi mayor (major depressive disorder/MDD) adalah gangguan mood yang umum terjadi, tetapi merupakan suatu kondisi yang serius. Gangguan ini ditandai dengan periode kesedihan ekstrem yang berkepanjangan dan terus menerus. Penderitanya pun kerap tidak dapat menjalani dan menikmati aktivitas yang biasa dilakukan.

  • Bipolar disorder

Bipolar disorder atau gangguan bipolar adalah penyakit mental yang ditandai dengan perubahan mood parah dari fase mania ke depresi. Fase mania digambarkan sebagai periode kegembiraan yang ekstrem, sedangkan depresi dapat menyebabkan kesedihan atau keputusasaan yang parah.

  • Dysthymia

Persistent depressive disorder (dysthymia) adalah bentuk atau jenis depresi jangka panjang (kronis). Kondisi ini ditandai dengan suasana hati yang buruk, termasuk mudah tersinggung, berlangsung setidaknya selama dua tahun.

  • Siklotimia

Siklotimia sering didefinisikan sebagai jenis gangguan bipolar yang lebih ringan. Seseorang dengan gangguan siklotimia mengalami perubahan mood yang tidak teratur dan terus menerus untuk waktu yang lama, meski dalam skala ringan dibanding tipe gangguan bipolar lainnya.

  • Seasonal affective disorder (SAD)

Seasonal affective disorder (SAD) adalah bentuk depresi yang terjadi selama musim tertentu. Gangguan mental ini biasanya terjadi di awal musim dingin atau hujan, dan mulai membaik pada musim panas.

  • Premenstrual dysphoric disorder

Jenis gangguan mood ini umumnya terjadi tujuh hingga sepuluh hari sebelum wanita menstruasi dan hilang dalam beberapa hari setelah masa tersebut dimulai. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus menstruasi. Adapun gejala yang paling khas dari jenis ini adalah marah, mudah tersinggung, berkurangnya minat pada aktivitas sehari-hari, hingga masalah tidur.

  • Disruptive mood dysregulation

Jenis ini merupakan gangguan mood yang terjadi pada anak-anak. Kondisi ini biasanya ditandai dengan ledakan emosi, seperti marah dan mudah tersinggung, yang intens dan tidak sesuai dengan perkembangan di usianya.

Sebagian besar kasus gangguan mood berhasil diatasi dengan berbagai jenis pengobatan. Melalui pengobatan ini, penderitanya dapat menjalankan aktivitas secara produktif serta menikmati hidup yang stabil dan sehat. Tergantung pada jenis dan tingkat keparahan yang dialami, berikut adalah beberapa cara atau prosedur pengobatan yang umum dilakukan untuk mengobati mood disorder:

  • Obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengurangi dan mengelola gejala perubahan mood yang terjadi. Beberapa obat yang umum diberikan, yaitu:

 

Antidepresan. Obat antidepresan seperti, fluoxetine atau duloxetine, diberikan untuk mengatasi depresi, atau fase depresi pada penderita bipolar disorder. Penstabil mood. Untuk mengatasi mood swing, obat penstabil mood, seperti carbamazepine, sering diresepkan. Antipsikotik. Salah satu jenis obat yang diberikan adalah aripiprazole, biasa digunakan untuk untuk penderita bipolar disorder yang mengalami fase mania atau episode campuran (mania dan depresi secara bersamaan).

  • Psikoterapi

Pasien dengan mood disorder mungkin perlu menjalani psikoterapi (terapi bicara) atau konseling guna mengatasi kondisinya. Beberapa bentuk psikoterapi yang umum dilakukan, yaitu cognitive-behavioral therapy (CBT), terapi interpersonal, atau lainnya. Pada terapi mood disorder ini, psikiater akan membantu mengubah pandangan Anda yang menyimpang mengenai diri Anda atau lingkungan sekitar Anda. Terapi ini juga membantu meningkatkan hubungan interpersonal serta mengidentifikasi dan menghindari berbagai pemicu stres.

  • Terapi stimulasi otak

Brain stimulation therapy atau terapi stimulasi otak dapat membantu mengatasi perubahan bahan kimia di otak yang kerap menjadi penyebab gejala depresi dan gangguan bipolar. Bentuk terapi stimulasi otak ini bisa berupa electroconvulsive therapy (ECT), transcranial stimulation, atau yang lainnya. Selain obat-obatan dan bentuk terapi di atas, dokter atau psikiater juga mungkin memberikan prosedur pengobatan lainnya. Anda pun mungkin perlu menjalani program rawat inap khusus di rumah sakit, terutama jika kondisi Anda parah. Konsultasikan selalu dengan dokter untuk jenis perawatan yang tepat.

 

Daftar Pustaka

www.kompas.com

 

Penulis: 
RIDHO HANDARI.D,S,Kep.Ner
Sumber: 
Perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah

Artikel

02/12/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
29/11/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
28/11/2024 | Rakhmawati Tri Lestari, S.Psi., M.Psi.
28/11/2024 | Zurniaty, , S. Farm., Apt
26/11/2024 | Ns..Sri Rahmawat,AMK,S.Kep.
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori