Terapi modalitas memiliki manfaat yang baik bagi pasien, baik saat masih dirawat atau sudah dipulang kerumah. Peran keluarga atau orang terdekat lainya seperti tetangga sangat berpengaruh bagi kesembuhan pasien. Modalitas terapi digunakan apabila pasien yang mengalami karakteristik gangguan seperti kebingungan konsep diri, harga diri rendah, perubahan persepsi sensori, halusinasi, kekerasan, atau menarik diri dari lingkungan sosial yang sudah tidak dapat ditangani lagi oleh terapi yang bersifat individual. Kriteria pasien dalam terapi modalitas adalah tenang, kooperatif, dan telah lulus terapi individu. Dengan adanya terapi modalitas, diharapkan perilaku adaptif pasien bisa dikembangkan dengan positf. Tujuan dilakukan terapi modalitas keperawatan jiwa adalah untuk menimbulkan adanya kesadaran terhadap salah satu perilaku pasien. Terapi modalitas adalah terapi utama dalam keperawatan jiwa. Terapi ini diberikan dalam upaya mengubah perilaku pasien dari perilaku maladaptif menjadi perilaku adaftif. Berikut terapi modalitas yang bisa diberikan dan digunakan untuk kedaruratan psikiatri antara lain:
- Farmakoterapi merupakan pengobatan obat untuk mengobati kondisi medis. Ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit atau hanya untuk membuat pasien lebih nyaman. Farmakoterapi merupakan salah satu jenis perawatan yang paling umum dan dapat digunakan berbagai macam penyakit. Selain itu farmakoterapi merupakan alat yang ampuh dalam mengobati penyakit dan dengan bantuan professional kesehatan. farmakotreapi dapat menjadi pengobatan yang sangan efektif untuk berbagai kondisi.
- Seclusion (isolasi)
Dapat disimpulkan bahwa isolasi soial merupakan keadaan seseorang yang mengalami penurunan bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan oranbg lain karna mungkin merasa ditolak, kesepian dan tidak mampu menjalin hubungan yang baik antar sesama.
1. Restraint (Fiksasi Fisik)
Tindakan pengekangan fisik merupakan tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan hanya ketika keadaan darurat. Jika pasien beresiko mencelakai diri maupun orang lain, maka tindakan restrain perlu dilakukan untuk mengamankan pasien mapun petugas dari Tindakan kekerasaan yang muncul saat klien gelisah. Namun, perlu diketahui bahwa pemasangan restrain juga memiliki dampak negatif yang berpengaruh besar bagi pasien secara fisik maupun psikis jika pemasangannya dilakukan dengan tidak benar.
2. Psikoterapi
Perawatan psikoterapi digunakan untuk meringankan penyakit kejiwaan lewat metode berbincang kepada psikolog atau psikiater.dengan perawatan ini, pasien akan dibimbing untukmengenali kondisi, pikiran, perasaan, dan perilaku sehingga bisa kembali memiliki pemikiran positif dan mengontrol kehidupannya dengan baik.
Modalitas terapi digunakan apabila pasien yang mengalami karakteristik gangguan seperti kebingungan konsep diri, harga diri rendah, perubahan persepsi sensori halusinasi, kekerasan, atau menarik diri dari lingkungan sosial yang sudah tidak dapat ditangani lagi oleh terapi yang bersifat individual.
Upaya yang dilakukan untuk menangani pasien gangguan jiwa adalah dengan memberikan terapi modalitas yang bisa dilaksanakan di rumah sakit, klinik rawat jalan, pusat kesehatan jiwa. Terapi modalitas dapat diberikan dalam bentuk asuhan keperawatan secara individu, terapi keluarga dan penanganan di komunitas.
Terapi modalitas merupakan terapi utama dalam keperawatan jiwa. Terapi ini diberikan dalam keperawatan jiwa untuk mengubah perilaku pasien dari maladaptif menjadi perilaku yang adaptif dan dapat mengikuti dengan baik setiap terapi modalitas yang diberikan oleh perawat sehingga bisa diterapkan saat pasien pulang dimana asuhan lanjutan dapat diteruskan oleh keluarga saat pulang pulang. Diharapkan terapi modalitas dapat membantu pasien menjadi lebih produktif dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA
Diakses pada 10 Juni 2023 http:// terapi-modalitas-dalam-keperawatan-jiwa/
Diakses pada 10 Juni 2023 http://contoh-terapi-modalitas-dalam-keperawatan-jiwa/