MENTAL ILLNESS

Bentuk Kesehatan jiwa / mental berpengaruh terhadap keaddan sejahtera dimana individu menyadari bagaimana seseorang berpikir dan merasa dalam melakukan kegiatan serta membuat keputusan, juga bagaimana seseorang dapat menangani stres dan melakukan pendekatan dengan orang lain. Kesehatan jiwa /  mental adalah suatu hal penting yang perlu dijaga. Permasalahan Ini tidak hanya berlaku pada orang dewasa yang sedang mengalami masa produktif , anak-anak, remaja, bahkan orang lanjut usia pun harus sadar terhadap kesehatan mental.

Orang mengalami kesehatan mental yang prima dapat dilakukan  secara produktif dan menggunakan potensi yang dimilikinya sesuai dengn kemampuan yang dimiliknya secara maksimal. Salah bentuk atau cara  ini akan menuntun dirinya untuk menjadi lebih baik dalam menyikapi sebuah masalah yang sedang dihadapinya. Bentuk kesehatan mental yang sehat juga baik untuk kehidupan sosial. Orang dengan kesehatan mental yang sehat akan dapat menjalin berkomunikasi lebih baik, mudah bergaul, dan memiliki pertemanan yang sehat dan baik.

Mental illness (mental disorder), merupakan  gangguan mental atau jiwa, adalah kondisi dimana kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati,. Kondisi tersebut  dapat terjadi dalam waktu yang lama .masalah kesehatan gangguan ini bisa ringan hingga parah, yang dapat menimbulkan  kemampuan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Bahkan, salah satu dari sebagian yang mengalami mental disorder masih dapat menjalani kehidupan sehari-hari selayaknya orang normal. Tetapi dengan kondisi yang lebih buruk, seseorang mungkin perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit untuk menangani kondisinya.

A. Faktor Yang  Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental

1. Faktor  keturunan

Salah satu factor yang menyebabkan gangguan kesehatan mental dapat dipengaruhi karena faktor gen atau factor keturunan yang berasal darikeluarga yang mengalami gangguan kesehatan mental yang sama.tetapi ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi terjadinya timbul gejala fangguan kesehatan mental tersebut.

2. Faktor psikologis

Beban psikologis yang berat seperti kehilangan orang tua, kekerasan seksual, atau tidak diperhatikan oleh orang tua dapat membuat anak dan remaja mengalami gangguan psikis.

3. Faktor sosial ekonomi

Kesenjangan sosial ekonomi antara orang yang satu dengan yang lain dapat menimbulkan perasaan tindakan angkuh / sombong dan gangguan susasana hati dan beberapa jenis gangguan mental lainnya.

B. Jenis jenis Mental illness

1. Anxiety  Disoder

Kecemasan berlebihan di waktu dan tempat tertentu, di mana orang tersebut sulit untu menjaga diri dari pemikiran dan kecemasan yang timbul.

2. Zkrizofenia

Gangguan kesehatan mental yang dapat menyebabkan tingkah laku maupun cara berkomunikasi seseorang bisa berubah dan biasanya penderitanya mengalami halusinasi.

3. Depresi

Suatu gangguan kesehatan mental yang ditandadi dengan suasana hati seseorang, jenis gangguan mental ini ditandai dengan kesedihan yang terlalu lama hingga penderitanya bisa merasa putus asa, bersalah.

4. Gangguan mood

Gangguan mood merupakan gangguan kesehatana yang membuat emosi sesorang bisa naik dan turun tanpa sebab yang pasti , mulai dari gembira, menjadi marah atau murung.

5. Bipolar

Penderita bipolar ialah mengalami perubahan mood yang berlangsung cepat tanpa adanya alasan kuat.

C. Gejala Mental Illness

Berikut adalah gejala apabila seseorang mengalami mental illnes diantaranya yakni:

  1. Sering merasa sedih dan putus asa
  2. Munculnya keinginan mengakhiri hidup / bunuh diri
  3. Sering merasa takut / cemas
  4. Perasaan bersalah yang terus-menerus
  5. Suasana hati yang sering berubah-ubah
  6. Tidak bisa menangani permasalahan yang sedang terjadi  
  7. Suka menyakiti diri
  8. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan penyalahgunaan obat terlarang
  9. Sulit memahami situasi dan orang di sekitar

D.Bentuk / Cara dapat dilakukan Orang Yang Menderita Mental Illness

1.Hargai Mereka

2.Pahami Keadaan Mereka

3.Perhatikan Ucapan Anda

Dalam hal ini, penderita mental illness memang lebih sensitif dibandingkan dengan hal yang lain,  oleh karena itu berhati hatilah anda dalam berucap. Ada beberapa respon positif yang mungkin bisa Anda terapkan pada teman/keluarga Anda yang memiliki gangguan mental adalah:

  1. Berikan dukungan Anda dengan, “Kalau kamu butuh sesuatu, kabari aku saja, ya.”
  2. Berbicara dengan mereka dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan sebelumnya.
  3. Berikan mereka kasih sayang dan dukungan agar mereka senantiasa merasa aman dan tidak sendirian dalam berjuang. Hal tersebutlah yang pada akhirnya dapat membantu proses pemulihan mereka berlangsung lebih cepat.

 

DAFTAR PUSTAKA

ACOG Committee on Adolescent Health Care. (2017, July). Mental Health Disorders in Adolescentshttps://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee opinion/articles/2017/07/mental-health-disorders-in-adolescents

Leonid Eduard,Info kesehatan gangguan kesehatan mental.Jakarta.14/03/2021.Carrevo

 

  1.  
Penulis: 
Dwi Nopri Sakti.,S.kep,Ners
Sumber: 
Perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah

Artikel

02/12/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
29/11/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
28/11/2024 | Rakhmawati Tri Lestari, S.Psi., M.Psi.
28/11/2024 | Zurniaty, , S. Farm., Apt
26/11/2024 | Ns..Sri Rahmawat,AMK,S.Kep.
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori