Panic attack adalah suatu reaksi dari sebuah situasi dengan penuh tekanan yang terjadi secara spontan. Panic attack atau serangan panik tidak dapat diprediksi oleh seseorang dengan atau tanpa alasan. Panic attack atau serangan panik merupakan salah satu masalah kesehatan yang tentunya terjadi secara spontan dan tidak diharapkan. Serangan panik akan memberikan ketakutan secara lebih kuat dan mendalam serta kemungkinan yang akan terjadi secara berulang dengan mempengaruhi perubahan atas sikap dan perilaku dalam aktivitas sehari-hari. Bagi kamu yang mengidap atau memiliki gejala panic attack atau serangan panik tidak perlu merasa takut atau khawatir. Karena gangguan ini dapat diatasi dan ditangani dengan baik oleh ahli profesional, seperti dokter spesialis atau psikiater dengan mengikuti arahan dan bimbingan serta kerja sama yang baik dari kedua belah pihak supaya bisa mengurangi gejala dan dampak yang akan terjadi kedepannya.
Semakin hari, semakin banyaknya informasi yang sering datang bukan yang kita inginkan, seperti halnya kabar tentang kematian, kegagalan, kesedihan. Terkadang akan mengingat disi saat dulu flashback seperti mengalami fobia dan entah itu kecelakaan ataupun peperangan. Saat ini pun menjadi tren informasi tentang wabah virus corona yang belum menghilang dan entah dimana keberadaanya . Terkadang sering sekali mendapatkan informasi yang negatif, yang tanpa disadari membuat seseorang merasa fokus pada informasi tersebut. Banyak dari kita menghadapi tantangan yang bisa membuat stres, membebani, dan menyebabkan emosi yang kuat pada orang dewasa dan anak-anak. Dan masyarakat pun sangat ketat dengan protokol kesehatan, seperti jarak sosial, diperlukan untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Informasi yang setiap harinya membuat prasangka-prasangka negatif meracuni hati dan pikiran. Itu normal, hanya saja tidak usah berlebihan untuk menghadapinya. Karena jika memasukan pemikiran hal negatif dibawah sadar, akan menyebabkan rasa cemas yang berlebihan Anxiety . Kecemasan berlebih adalah kecemasan yang terjadi terhadap objek / situasi dan keadaan mengancam seperti konflik, yang mengakibatkan rasa cemas hingga stress dan terkadang merasa khawatir saat berada di kumpulan orang-orang, perasaan itu terkadang berubah menjadi amarah atau perasaan takut yang menyebabkan jantung berdebar kencang dan pikiran menjadi bertentangan dengan apa yang akan dilakukan. Singkatnya, rasa takut yang berkepanjangan hingga berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bisa bertahun-tahun. Rasa cemas ini akan merespon dengan mengirim sinyal ke tubuh seperti dada berdegup kencang, gemetar, lupa secara tidak sadar apa yang seharusnya dikerjakan/dikatakan.
Panic attack atau serangan panik merupakan suatu masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Serangan panik muncul secara kebetulan dan tidak diharapkan. Saat serangan panik berlangsung kamu akan memiliki ketakutan dan merasa khawatir secara terus menerus yang akan menetap dalam diri. Cathy Frank M. D direktur Outpatient Behavioral Health Services di Henry Ford Hospital mengemukakan pendapatnya bahwa panic attack atau serangan panik merupakan suatu reaksi dari sebuah situasi dengan penuh tekanan yang terjadi secara spontan. Panic attack atau serangan panik tidak dapat diprediksi oleh seseorang dengan atau tanpa alasan.
Hal lain yang dapat terjadi saat serangan panik muncul secara langsung maka kamu akan kehilangan kontrol atas pikiran di dalam tubuh atau mempunyai pemikiran bahwa akan mati. Selain itu, kamu akan mendapat serangan jantung secara mendadak dan memiliki perubahan atas sikap serta perilaku di lingkungan sehari-hari sebagai akibat dari serangan tersebut.
Berikut ini adalah gejala-gejala yang dapat kamu ketahui ya, Grameds!
- Kehilangan akan keseimbangan pada tubuh.
- Jantung berdebar sangat cepat.
- Kehilangan kontrol atas tubuh dan pikiran.
- Gemetaran hingga menggigil pada tubuh.
- Merasa tercekik hingga ketakutan akan mati.
- Kesulitan untuk tidur.
- Merasa akan datangnya suatu masalah.
- Berisiko untuk percobaan bunuh diri.
- Depersonalisasi dan derealisasi.
- Nyeri pada otot atau lebih tegang.
A.Penyebab Panic Attack
- Memiliki pengalaman yang buruk atau trauma.
- Mengonsumsi alkohol, narkoba atau kafein secara berlebihan.
- Perubahan suasana atas situasi di sekitar, misalnya mengikuti kegiatan di lingkungan yang baru dengan banyaknya orang dan penuh sesak.
- Memiliki perubahan yang cukup besar dalam hidup, seperti pekerjaan baru, melahirkan, perceraian, dan lain sebagainya.
- Genetik, yaitu adanya anggota keluarga yang memiliki riwayat atau gejala serangan panik.
- Memiliki riwayat kekerasan seksual atau fisik.
- Stres yang berat atau berlebihan.
- Memiliki gangguan fungsional pada sistem saraf pusat.
- Memiliki kecenderungan yang temperamen.
- Peka terhadap emosi yang negatif.
- Mempunyai kondisi yang membuat penderita merasa tidak nyaman dan cemas terus menerus, seperti saat mengalami bencana alam, turbulensi di atas pesawat, dan menonton film horor.
B.Dampak Panic Attack
Setiap masalah kesehatan tentu akan mengalami suatu dampak bagi kehidupannya. Tidak terkecuali bagi penderita panic attack atau serangan panik ini. Kamu pasti memiliki beberapa dampak yang perlu kamu ketahui jika secara terus menerus tidak ingin menderita berkepanjangan.
Berikut ini merupakan beberapa dampak panic attack yang wajib untuk Grameds ketahui, di antaranya:
1.Mengganggu aktivitas sehari-hari.
2.Munculnya fobia atas ketakutan yang baru di lingkungan sekitar
3.Kesulitan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi dengan orang baru
C.Cara Mengatasi Anxiety Attack
Anxiety attack dapat disembuhkan jika gejalanya cepat dikenali. Untuk menyembuhkan gangguan mental ini, pengidapnya harus bisa mengontrol pikiran. Mulailah dengan mengetahui sesuatu yang bisa memicu kecemasan. Lalu, sadarilah, bahwa kamu tidak mungkin mampu mengendalikan semua hal. Setelah menyadari, kamu harus menumbuhkan pikiran positif. Selanjutnya, imbangi pikiran tersebut dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan olahraga. Selain itu, pengidap gangguan kecemasan wajib mengurangi konsumsi kafein dan alkohol. Menyembuhkan gangguan kecemasan juga dapat dilakukan dengan bersosialisasi. Percaya atau tidak, ada sebagian orang yang merasa bahagia ketika berorganisasi, ikut komunitas, maupun menjadi sukarelawan.
.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/best-seller Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan [Anxiety Disorder] (gramedia.com)
https://blog.wecare.id/2021/01Mengenal Bahaya Anxiety Attack dan Cara Mengatasinya - WeCare.id