Senam otak merupakan sebuah gerakan yang digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi seseorang. Senam otak memiliki beberapa manfaat yaitu, dapat mengasah sensitivitas telinga untuk mendengar sehingga kemampuan pendengaran makin tajam, merangsang bagian otak yang menerima informasi (receptive) dan bagian yang menggunakan informasi (expressive) sehingga memudahkan proses mempelajari hal-hal baru, dan dapat mengembalikan vitalitas otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan perhatian serta meningkatkan kemampuan memahami dan berpikir secara rasional.
Usia lanjut sendiri bukanlah penyebab langsung penurunan fungsi kognitif melainkan gangguan penyerta akibat perubahan pada sistem saraf pusat. Fungsi kognitif merupakan proses mental dalam memperoleh pengetahuan atau kemampuan serta kecerdasan meliputi cara berpikir, daya ingat, pengertian, perencanaan, dan pelaksanaan. Pada dasarnya fungsi kognitif akan mengalami adanya penurunan secara normal seiring dengan penambahan usia. Selain itu, ada faktor resiko yang dapat mempengaruhi penurunan fungsi kognitif yaitu keturunan dari keluarga, tingkat pendidikan, cedera otak, racun, tidak melakukan aktivitas
A. Manfaat Senam Otak
Terciptanya rangsangan antara otak dan gerak sehingga mampu melatih konsentrasi, koordinasi, dan keseimbangan serta mencegah timbulnya penyakit yang berhubungan dengan gangguan emosional.
B. Macam - Macam Senam Otak Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencegah Pikun Pada Lansia
1. Mempelajari kosakata baru
Dengan mempelajari kosakata-kosakata baru yang belum pernah didengar atau baca sebelumnya dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif otak. Pasalnya, beberapa bagian otak terlibat dalam proses ‘mencerna’ kata-kata baru. Dengan membuat bagian otak tersebut tetap aktif, hal ini akan mencegahnya mengalami penurunan.
2. Belajar Bahasa baru
Selain dengan memperlajari kosakata baru, mempelajari bahasa baru juga menjadi salah satu bentuk senam otak untuk mencegah terjadinya pikun yang dapat dilakukan oleh para lansia.
3. Bermain dengan mendengarkan musik
Bermain ataupun mendengarkan musik juga merupakan salah satu bentuk senam otak pada lansia. Pasalnya, bermain musik membutuhkan kreativitas. Inilah yang kemudian akan ‘memaksa’ otak untuk tetap aktif.
4. Meditasi
Senam otak yang dilakukan oleh lansia juga dapat dilakukan dalam kegiatan meditasi. Bermeditasi dapat membantu otak untuk bisa lebih fokus sehingga secara tidak langsung akan dapat memberikan dampak terhadap meningkatnya kesehatan organ pada lansia tersebut.
5. Bermain game asah otak
Adapaun jenis senam otak untuk mencegah pikun yang tak kalah penting adalah bermain game asah otak. Beberapa contoh game asah otak antara lain: Puzzle, Tetris, Teka-teki silang
B. Gerakan Senam Otak
1. Cross/Gerakan Silang
Menggerakkan secara bergantian pasangan kaki dan tangan yang berlawanan, seperti pada gerak jalan di tempat, dilakukan lima kali bagian tangan kanan ke kaki kiri dan lima kali untuk tangan kiri ke kaki kanan. Pada lansia gerakan bisa disederhanakan dengan tidak usah mengangkat kaki terlalu tinggi. Yaitu dengan cara tangan yang menyentuh kaki secara silang, sehingga kaki tidak perlu diangkat. Manfaat Dri gerakan silang dapat mengaktifkan hubungan kedua sisi otak dan merupakan gerakan pemanasan untuk semua keterampilan.
2. Gerakan Lazzy Eight
Gerakan lazy eight seperti menggambar angka 8 tidur atau simbol “tak terhingga” di depan mata, dengan ibu jari ditegakkan dan lengan diluruskan ke depan. Gerakan dilakukan bergantian tangan kanan terlebih dahulu, setelah itu tangan kiri masing-masing sebanyak lima putaran. Pada saat tangan membentuk delapan tidur, maka mata mengikuti gerakan tangan. Manfaat dari gerakan ini adalah bisa melatih daya penglihatan sekaligus memelihara ketajaman persepsi visual.
2. Putaran Leher
Gerakan ini berpusat pada gerakan kepala yang diputar di posisi depan saja, setengah lingkaran dari kiri ke kanan dan sebaliknya dari kanan ke kiri,gerakan ini sebanyak lima putaran. Tidak disarankan mernutar kepala hingga ke belakang. Gerakan ini dilakukan secara pelahan dan disesuaikan dengan kemampuan lansia. Manfaat pada gerakan ini, leher menunjang relaksnya tengkuk dan melepaskan ketegangan.
3. Mengaktifkan Tangan
Pada gerakan ini, salah satu tangan diluruskan ke atas di samping telinga. Tangan kedua melewati bagian belakang kepala dan diletakkan di bawah siku tangan pertama. Tangan yang lurus digerakkan (diputar) ke arah luar, ke dalam, ke belakang dan ke muka sambil tangan kedua menahannya dengan tekanan halus. Hembuskan napas saat otot tegang atau diaktifkan. Gerakan dilakukan masing-masing tiga putaran. Manfaat gerakan ini dapat melepaskan ketegangan di otot pundak dan dada bagian atas dan juga pangkal lengan.
4. Menguap Berenergi
Gerakan ini adalah perpaduan dari menguap, dan memijat tulang pipi dan rahang. Dilakukan sebanyak 5 kali menguap, Manfaat gerakan menguap merupakan refleks penapasan alami yang meningkatkan peredaran udara ke otak dan merangsang seluruh tubuh.
Daftar Pustaka
Diakses Pada 16 Juni 2024 Pukul 17.00.http://repositori.widyagamahusada.ac.id/id/eprint/234/1/HERDIAN%20SKRIPSI%20SEMHAS.pdf
Diakses Pada 16 Juni 20204 Pukul 17.30. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/8397/1/muhammadsa-1126-1-13-muham-2%201-2.pdf
Diakses Pada 18 Juni 20204 Pukul 08.30.https://ners.sari-mutiara.ac.id/2023/03/20/manfaat-dan-jenis-senam-otak-pada-lansia/
Diakses Pada 18 Juni 20204 Pukul 09.00..https://www.alodokter.com/berbagai-senam-otak-untuk-mengurangi pikun#:~:text=Senam%20otak%20penting%20untuk%20dilakukan,fungsi%20otak%20seiring%20bertambahnya%20usia.