Orang lanjut usia berkontribusi pada masyarakat sebagai anggota keluarga dan komunitas, dan banyak di antaranya adalah relawan dan pekerja. Meskipun sebagian besar memiliki kesehatan yang baik, banyak yang berisiko mengalami kondisi kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan. Banyak juga yang mungkin mengalami keterbatasan mobilitas, nyeri kronis, kelemahan, demensia, atau masalah kesehatan lainnya, yang memerlukan perawatan jangka panjang. Seiring bertambahnya usia, orang cenderung mengalami beberapa kondisi sekaligus.
Kondisi kesehatan mental di kalangan lansia sering kali tidak dikenali dan tidak diobati, dan stigma seputar kondisi ini dapat membuat orang enggan mencari bantuan. Beberapa orang lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi terhadap depresi dan kecemasan, karena kondisi kehidupan yang buruk, kesehatan fisik yang buruk, atau kurangnya akses terhadap dukungan dan layanan yang berkualitas. Ini termasuk orang lanjut usia yang tinggal di lingkungan yang penuh dengan masalah kemanusiaan dan mereka yang hidup dengan penyakit kronis (seperti penyakit jantung, kanker, atau stroke), kondisi neurologis (seperti demensia), atau masalah penyalahgunaan zat.
Beberapa orang lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi terhadap depresi dan kecemasan, karena kondisi kehidupan yang buruk, kesehatan fisik yang buruk, atau kurangnya akses terhadap dukungan dan layanan yang berkualitas. Ini termasuk orang lanjut usia yang tinggal di lingkungan yang penuh dengan masalah kemanusiaan dan mereka yang hidup dengan penyakit kronis (seperti penyakit jantung, kanker, atau stroke), kondisi neurologis (seperti demensia), atau masalah penyalahgunaan zat.
Berikut tujuh hal penting untuk menjaga kesehatan mental lansia:
1. Interaksi sosial
Salah satu cara menjaga kesehatan mental lansia adalah dengan melakukan interaksi sosial yang teratur. Misalnya, melibatkan diri dalam kegiatan komunitas atau klub lansia. Aktivitas ini dapat mengatasi kesepian dan menjaga pikiran tetap aktif.
2. Keseimbangan emosi
Memahami perubahan emosi lansia penting. Berbicara dengan keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental dapat membantu mereka dalam mengelola emosi yang lebih baik.
3. Aktif secara fisik
Olahraga teratur baik untuk kesehatan fisik dan mental lansia. Berjalan atau berenang membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memperbaiki tidur.
4. Pola makan seimbang
5. Mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, ikan, dan protein membantu menjaga kesehatan mental. Lansia perlu menghindari makanan olahan dan gula berlebihan.
6. Kualitas tidur
Tidur cukup dan berkualitas penting bagi kesehatan mental lansia. Caranya dengan menciptakan lingkungan tidur nyaman, menghindari kafein atau alkohol sebelum tidur, dan menjaga rutinitas tidur yang teratur.
6. Kegiatan yang memuaskan
Hobi baru, musik, membaca, atau kegiatan relawan bermanfaat bagi kesehatan mental lansia. Kegiatan ini membawa kepuasan dan meningkatkan kualitas hidup.
7. Dukungan dan bantuan
Mencari dukungan dari orang terdekat atau kelompok pendukung membantu mengurangi stres pada lansia.
Sumber :
https://www.geriatri.id/artikel/2461/7-cara-menjaga-kesehatan-mental-lan...
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-of-older-...

