KARANG GIGI

Bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya ialah bagian gigi dan mulut yang mana merupakan bagian yang terpenting dalam kesehatan  gigi  dan  mulut, karena disebabkan dapat mempengaruhi kesehatan  tubuh. Pemeliharaan  kesehatan  gigi dan  mulut sangat penting dilakukan yang mana dalam pengertiannya pemeliharaan gigi dan mulut ini ialah sebagai salah  satu  upaya  dalam meningkatkan  kesehatan  gigi  dan  mulut.

Kesehatan gigi dan mulut merupakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi dan pemulihan kesehatan gigi oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan (Pasal 93 Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009).

Seperti kita ketahui bersama bahwa manusia membutuhkan gigi untuk makan, berbicara, kecantikan, kesehatan dan lain-lain. Namun apabila kita tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik maka dapat menyebabkan karang gigi (calculus). Oleh karena itu salah satu kesehatan gigi yang perlu diperhatikan ialah karang gigi.

Karang gigi (calculus) terbentuk dibawah dan atas garis gusi yang memiliki struktur kasar dan berpori. Karang gigi berupa jaringan keras yang melekat erat pada gigi yang terdiri dari

bahan-bahan mineral seperti Ca, Fe, Cu, Zn, dan Ni. Karang gigi dapat menyebabkan pengikisan gusi dan penyakit pada gusi. Dalam hal ini merupakan tahap pertama dari penyakit periodontal yang disebut gingivitis. Gingivitis dipicu oleh pembentukan plak pada gigi. Plak akan mempengaruhi gusi, membuat gusi tampak bengkak dan merah. Jika tidak diobati, radang gusi dapat berkembang menjadi periodontitis yang menyebabkan tulang dan jaringan yang mendukung gigi memburuk.

Karang gigi terbentuk oleh sisa makanan, bakteri dan protein didalam mulut. Karang gigi dapat terbentuk diatas gusi atau supragingival, atau pada sulcus, yaitu saluran antara gusi dan gigi. Ketika terjadi plak supragingival, maka bakteri yang terkandung didalamnya ampir semuanya merupakan bakteri aerobik, atau bakteri yang dapat hidup dilingkungan penuh oksigen. Plak subgingival terutama terdiri dari bakteri anaerobik, yaitu bakteri yang tidak dapat hidup pada lingkungan yang mengandung oksigen. Bakteri anaerobik yang berbahaya bagi gusi dan jaringan yang menempel pada gigi, yang menimbulkan periodontitis.

Karang gigi dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi karena membuat proses membersihkan gigi lebih sulit. Karang gigi yang berada diatas gusi dapat mengiritasi dan menyebabkan penyakit pada gusi. Contoh penyakit gusi yang dapat terjadi karena karang gigi adalah gingivitis dan periodontis.

Karang gigi dapat dicegah dengan cara rajin menggosok gigi, menggunakan obat kumur antiseptik dan pembersihan rutin dari dokter gigi. Karang gigi harus dihilangkan dengan alat tertentu yang dilakukan di klinik gigi oleh perawat gigi atau dokter gigi. Karena karang gigi hanya bisa dibersihkan dengan bantuan    dokter gigi dan tenaga kesehatan gigi. Pada dasarnya, pergi ke  dokter  bukan  hanya ketika  mengalami sakit. Jika gigi mulai mengalami plak, maka lebih baik mencegah dari pada  mengobati. Oleh karena itu kontrol atau periksa ke dokter gigi, ke poliklinik gigi rumah sakit  atau puskesmas diharuskan setiap 6 bulan sekali untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut.

 

 

Daftar Pustaka

Pelealu, S., Tahulending, A. A., & Fione, V. R. (2019). GAMBARAN STATUS KARANG GIGI PADA PEGAWAI PUSKESMAS BATUDAA KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2019. JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi dan Mulut)2(2),

Wulandari, E. (2019). Gambaran Pengetahuan Tentang Karang Gigi Terhadap Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa/I Kelas VIII di SMP Negeri 30 Medan Jl. Bunga Raya Asam Kumbang Kecamatan Medan Selayang.

Penulis: 
Reta Nofiawatie, AMKG
Sumber: 
trapis gigi Rumah Sakit Jiwa Daerah

Artikel

02/12/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
29/11/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
28/11/2024 | Rakhmawati Tri Lestari, S.Psi., M.Psi.
28/11/2024 | Zurniaty, , S. Farm., Apt
26/11/2024 | Ns..Sri Rahmawat,AMK,S.Kep.
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori