FOPO, FEAR OF OTHER PEOPLE'S OPINIONS

FOPO adalah kekhawatiran yang dialami seseorang mengenai penilaian atau pendapat orang lain terhadap dirinya. Penyebab dari FOPO ituh banyak pencetus, mulai  dari pengalaman masa lalu, keinginan untuk selalu disukai, hingga tekanan untuk tampil sempurna. Intinya, rasa takut akan opini orang lain ini sering menghalangi kita menjadi diri sendiri, dan tidak percaya diri. Perasaan tersebut muncul akibat ingin  dilihat lebih ideal di depan orang-orang, sekaligus keinginan untuk diterima di tengah orang-orang tersebut.  Orang yang mempunyai rasa takut akan opini orang lain tentangnya padahal sebelumnya sudah direncanakan tetapi hal tersebut tidak jadi dilakukan dikarenakan takut dengan opini dari orang lain. Padahal, bisa jadi tindakan tersebut bisa menjadi jalan bagi dirinya untuk mengembangkan diri ke arah yang lebih baik lagi. Akan tetapi karena takut dihujat atau buruknya tanggapan orang lain akan opini atau unggahannya di media sosial, seseorang memutuskan untuk tidak mengunggah apa pun.

 

A. Faktor Pemicu Fear Of Other Peoples Opinions

1. Media sosial

Media sosial merupakan salah satu faktor terbesar dalam perkembangan FOPO. Fenomena ini sering disebut sebagai comparison culture yang dapat memperkuat perasaan tidak aman dan ketakutan akan penilaian negatif dari orang lain.

2. Lingkungan sekitar

Seseorang yang tumbuh di lingkungan tertentu dapat memiliki pengaruh besar dalam pembentukan FOPO. Dimana lingkungan masyarakat yang sangat menghargai persetujuan atau status sosial dapat membuat seseorang merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi tersebut.

3. Adanya trauma masa kecil

Penyebab lainnya adalah pengalaman masa kecil. Anak-anak yang sering dikritik atau dipermalukan oleh orang tua, guru, atau teman sebaya cenderung mengembangkan ketakutan terhadap penilaian orang lain saat dewasa.

4. Stereotip

Media massa, termasuk film, televisi, dan iklan, sering kali menampilkan standar kecantikan, kesuksesan, dan kebahagiaan yang tidak realistis. Dengan tayangan terus-menerus terhadap gambar-gambar ini dapat membuat seseorang merasa bahwa mereka tidak mampu dan  tidak sesuai dengan standar tersebut.  

 

B. Gejala Fear Of Other Peoples Opinions

1.Sulit mengambil keputusan karena takut dikritik

seseorang yang mengalami gangguan fear of other peoples opinion biasanya sulit dalam mengambil sebuah keputusan dimana seseorang yang mengalami gangguan tersebut akan merasa takut dengan Langkah yang diambilnya.

2. Kecemasan yang berlebihan

Orang yang mengalami FOPO sering kali merasa cemas secara berlebihan ketika harus berbicara di depan umum, mempresentasikan ide gagasan, atau bahkan berinteraksi dengan orang lain.  Kecemasan ini disertai dengan keringat dingin, jantung berdebar.

3. Menyesuaikan diri secara berlebihan

Orang yang mengalami FOPO cenderung menyesuaikan diri secara berlebihan dengan harapan untuk diterima oleh orang lain. Mereka mungkin mengubah pendapat, gaya berpakaian, atau perilaku mereka agar sesuai dengan apa yang mereka pikir akan disukai oleh orang lain.

4. Pendapat orang selalu jadi beban pikir

Orang yang memiliki gangguan  FOPO sering kali terlalu memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentang mereka. Mereka mungkin sering melakukan analisis setiap interaksi sosial dan merasa cemas tentang ketika mereka persepsikan

5. Menghindari situasi sosial

Menghindari situasi di mana seseorang bisa dinilai atau dikritik adalah tanda umum FOPO. Mereka dapat menolak undangan untuk berbicara di depan umum,bahkan menahan diri untuk tidak memposting sesuatu di media sosial karena takut akan tanggapan negatif.

 

C. Cara Mengatasi Fear Of Other Peoples Opinions

1. Latih cara Napas dalam

Teknik pernapasan dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi respons stres. Ketika kamu merasa cemas tentang pendapat orang lain, cobalah menarik napas dalam-dalam beberapa kali.

2. Berlatih positif

Membuat pernyataan positif dapat membantu membangun kepercayaan diri dan mengurangi kecemasan. Pernyataan ini bisa membantu kamu mengalihkan fokus dari opini orang lain ke kemampuan dan potensi diri sendiri.

3. Batasi media sosial

Batasi waktu untuk selalu aktif di media sosial untuk mengurangi FOPO. Cobalah untuk fokus pada interaksi dunia nyata dan hubungan yang bermakna, daripada membandingkan diri dengan orang lain yang dilakukan secara online.

4. Mengembangkan filosopi pribadi

Cobalah untuk menemukan filosopi pribadimu. Filosofi ini harus mencerminkan nilai-nilai dan keyakinan dasar kamu. Kemudian, jadikanlah filosopi ini sebagai dasar yangdapat digunakan dalam melakukan tindakan dan keputusan.

5. Melakukan relaksaksi

Dengan melakukan tehnik relaksasi diri maka kita bisa lebih rileks dan apabila ada yang beropini buruk kepada kita, maka jangan langsung diberi tanggapan. Bersikaplah seperti semua itu baik-baik saja. Yang terpenting, jangan membuka handphone, tarik nafas dalam-dalam dan cobalah untuk rileks. Apabila sudah rileks coba pelan-pelan katakan pada diri sendiri bahwa kamu akan baik-baik saja, terlepas dari komentar apa pun tentang dirimu.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Diakses Pada Tanggal 07 Juli 2024 Pukul 13.00.https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-fopo-fear-of-other-people-s-opi...

Diakses Pada Pukul 07 Juli 2024 Pukul 15.30.https://id.linkedin.com/pulse/tips-mengatasi-fopo-fear-other-peoples-opi...

Penulis: 
NS. Reren Repika, S.Kep
Sumber: 
PERAWAT RSJD dr. SAMSI JACOBALIS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Artikel

02/12/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
29/11/2024 | Gita Riskika,S.Farm.
28/11/2024 | Rakhmawati Tri Lestari, S.Psi., M.Psi.
28/11/2024 | Zurniaty, , S. Farm., Apt
26/11/2024 | Ns..Sri Rahmawat,AMK,S.Kep.
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori