Kegiatan Family Supportive Grup (FSG) dilaksanakan di Puskesmas Jebus Kabupaten Bangka Barat. Dihadiri Direktur Rsjd dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr Ria Agustine, Keluarga ODGJ, Kader, dan Puskesmas Jebus.
'terimakasih kepada keluarga pasien ODGJ, Kader, pihak Kades, atas kehadiranya pada acara, beliau juga mengatakan bahwa tanpa peran keluarga, kader dan pihak kades yang bersinergi dalam proses penyembuhan. di butuhkan peran penting dukungan supoort yang diberikan kepada pasien ODGJ,
Untuk mengetahui seberapa besar dukungan keluarga terhadap anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa. pihak keluarga ODGJ diberikan waktu sesi tanya jawab untuk memberikan kendala-kendala yang dihadapi dalam merawat pasien ODGJ.
Keluarga yang memberikan support terhadap ODGJ atau keluarganya yang menderita gangguan jiwa relatif besar, namun ada beberapa faktor yang menyebabkan keluarga tidak memberi support terhadap ODGJ salah satunya karena adanya stigma negatif pada ODGJ sehingga keluarga merasa malu terhadap masyarakat jika mereka tau ada salah satu anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa sehingga keluarga menyembunyikan bahkan mengucilkan keluarga yang menderita gangguan jiwa tersebut.
Terdapat berbagai macam stigma yang beredar di masyarakat sehingga mempengaruhi support keluarga terhadap anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa sehingga support keluarga yang diberikan bergantung pada bagaimana keluarga tersebut menanggapi berbagai macam stigma yang beredar di masyarakat dari sejak lama
Materi acara yang disampaikan adalah Kegawatdaruratan Psikiatrik yang di berikan oleh dr. Imelda Gracia Gani, Diansari Evita, S. kep.Ners dan Ns. Kristianus Tryaspodo, M. Kep, Sp. kep. J. dimana isi materi adalah strategi umum penangangan pasien dengan kegawatdaruratan psikiatri.