Orang dengan gangguan jiwa atau sering disebut dengan ODGJ memiliki masalah pada kejiwaannya yang mempengaruhi terhadap cara berpikir, berperilaku, serta emosinya dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi tersebut menyebabkan klien merasa kesulitan menjalani hidup dengan normal kembali, terutama dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Perlu diketahui bahwa dengan pengobatan secara rutin tidak bisa menyembuhkan ODGJ 100% akan tetapi dengan pengobatan yang dilakukan secara rutin dan patuh maka gejala psikosis tidak akan terlalu parah. Ada beberapa bentuk tehnik terapi selain dengan obat adan juga dengan terapi kognitif – perilaku, komunikasi keluarga, dan terapi komunitas untuk meningkatkan kepatuhan klien dalam minum obat melalui peningkatan pemahaman klien, apabila klien kooperatif. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu terjadinya kepatuhan antara lain faktor klien, dukungan keluarga, efek samping obat, hubungan terapeutik yang baik, dan karakteristik penyakit.
Untuk mencapai kesembuhan diperlukan kepatuhan berobat bagi setiap penderita. Paduan obat jiwa jangka pendek dan jangka panjang merupakan strategi untuk membantu mencegah kekambuhan yang dapat menjadikan perilaku agresif, walaupun obat yang di gunakan baik tetapi bila penderita tidak mengkonsumsu secara teratur maka umumnya hasil pengobatan akan kurang optimal. Kenyataan lain bahwa penyakit Gangguan Jiwa harus di konsumsi dalam jangka panjang bahkan seumur hidup. Maka dengan hal tersebut sangat dibutuhkan adanya bantuan pengawasan minum obat dari care giver untuk mengingatkan dan menyediakan obat secara langsung kepada klien tersebut, Selain itu perlu juga adanya pengawasan dari PKM setempat atau pemegang program jiwa untuk memonitoring dan memotivasi selama menjalani pengobatan. ODGJ yang patuh terhadap pengobatan memiliki prognosis yang jauh lebih baik dari pada ODGJ yang tidak patuh terhadap pengobatan.
A. Penyebab Ketidakpatuhan Minum Obat Pada Pasien ODGJ
1. Tidak menyadari dirinya sakit
2. Bosan minum obat
3. Takut efek samping dari obat
4. Merasa sudah sembuh, dan tak perlu minum obat lagi
5. Tidak nyaman terhadap reaksi obat yang dikonsumsi
6. Tak ada dukungan dari keluarga
7. Jangkuan Fasilitas kesehatan yang jauh dari rumah
8. Kurangnya pengawasan terhadap pasien
B. Manfaat pasien ODGJ Minum Obat Secara Teratur
1. Minum obat rutin dapat meningkatkan efektivitas dari obat dalam menghilangkan gejala
2. Dengan berhenti minum obat dapat menyebabkan perubahan pada suasana hati pasien menjadi gaduh gelisah.
3. Minum obat secara rutin dapat memperingan gejala dan mencegah terjadinya kekambuhan pada pasien
C. Cara Meningkatkan Kepatuhan ODGJ Dalam Minum Obat
1. Membuat jadwal minum obat
2. Menjelaskan manfaat pengobatan bagi pasien, serta akibat jika pasien lupa/menolak minum obat
3. Memodifrikasi pemberian obat, misalnya obat diminumkan bersama saat makan buah
4. Mengapresiasi / memberikan pujian pada pasien ketika rajin minum obat
5. Mengawasi dan mendorong pasien untuk minum obat dengan cara yang baik dan disukai pasien.
D. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan
1. Faktor individu
Sikap atau motivasi ingin sembuh. Motivasi yang paling kuat adalah motivasi yang berasal dari individu itu sendiri. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap factor yang mempengaruhi perilaku pasien dalam mengontrol penyakitnya.
2. Dukungan keluarga.
Apabila keluarga memberikan perhatian dan dukungan kepada klien, maka klien akan merasa senang dan tentram karena masih ada keluarga yang mendukung untuk melawan penyakitnya. Klien juga akan mengikuti saran – saran yang diberikan oleh keluarga.
3. Dukungan sosial.
Dukungan dari anggota keluarga dapat mengurangi kecemasan yang dirasakan oleh klien dan dapat mengurangi godaan untuk tidak patuh dalam minum obat.
4. Dukungan petugas kesehatan.
Dukungan mereka berguna saat pasien harus menjalankan perilaku sehat, memberikan pujian pada klien yang telah mampu beradaptasi dengan pengobatannya akan menambah kepercayaan klien terhadap tenaga kesehatan.
Daftar Pustaka
Diakses Pada Tanggal 03 Agustus 2024 Pukul 09.00.https://rs-erba.go.id/berita-erba/kepatuhan-minum-obat-untuk-pasien-gang...
Diakses Pada Tanggal 04 Agustus 2024 Pukul.13.00.http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2499/4/4.%20Chapter%202.pdf
Diakses Pada Tanggal 04 Agustus 2024 Pukul 13.30.https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/ini-yang-terjadi-j...