Dengan kemajuan zaman dan berkembangnya tehnologi banyak metode terapi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental. Akan tetapi dengan adanya terapi perilaku kognitif atau cognitive behavior therapy (CBT) merupakan terapi yang paling banyak digunakan pada klien yang mengalami gangguan kesehatan mental. Terapi perilaku kognitif (CBT) merupakan sebuah bentuk terapi perawatan psikologis yang telah efektif untuk mengatasi sebuah masalah kesehatan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, kecanduan alkohol, dan masalah penggunaan narkoba. Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan tingkah laku.
A. Manfaat Terapi Kognitif
- Mengelola Gejala Penyakit Mental
- Mengelola dan mempelajari Teknik untuk Mengatasi Situasi Hidup yang Penuh Tekanan
- Mengidentifikasi Cara-Cara Mengelola Emosi
- Membantu Menyelesaikan Konflik dan Komunikasi Lebih Baik
- Mengelola Gejala Fisik Kronis
B. Jenis – Jenis Terapi Kognitif
1. Terapi Musik
Musik merupakan sebuah terapi yang dijadikan sebagai alat untuk terapi yang sangat baik dan efekeif, bukan hanya dengan suara-suara yang bagus dan dapat membuat orang lebih rileks. Melalui terapi kognitif dengan musik, klien akan dibantu untuk mengeluarkan segala keluhan yang mungkin masih terpendam.
2. Terapi Konseling
Untuk terapi yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi dilakukan.Ini karena untuk terapi konseling selalu menjadi cara penyembuhan berbagai kelainan dan masalah psikologis. Salah satu di antaranya dalam terapi perilaku kognitif.Terkadang dengan banyaknya terapi yang dilakukan, terapi konseling memang akan jauh lebih efektif. Terapi ini bertujuan untuk menghilangkan pikiran negatif yang ada di dalam diri, sehingga yang klien rasakan hanya pikiran positif.
3. Terapi Obat-obatan
Terapi obat-obatan bisa diberikan pada klien yang mengalami gangguan kesehatan mental yang sudah parah . Salah satunya seseorang yang merasa dirinya sudah tidak berdaya dan berarti lagi.
4. Hipnoterapi
Terapi kognitif jenis ini memiliki tujuan untuk menelusuri alam bawah sadar dari klien. Dalam prosesnya, terapis akan memberikan berbagai sugesti yang tentunya positif, dan akan memperbaiki gangguan psikologis yang dimiliki oleh pasien.
5. Terapi Rehabilitasi
Terapi rehabilitasi bisa dilakukan untuk mereka yang memang sudah memiliki gangguan psikologis yang cukup akut.
C. Indikasi terapi Kognitif
- Stres atau depresi
- Fobia
- Masalah mental seperti bipolar
- Gangguan kecemasan atau anxiety
- OCD
- PTSD
- Gangguan tidur atau insomnia
- Skizofrenia
D. Proses Terapi Kognitif
Terapi kognitif biasanyadilakukan selama 30 hingga 60 menit saja setiap sesinya. Di beberapa sesi pertama, terapis dan juga klien akan sama-sama memastikan bahwa terapi kognitif ini merupakan terapi yang tepat untuk menangani masalah yang sedang dialami oleh para klien. Selain itu, terapis juga akan memastikan bahwa klien merasa nyaman selama proses terapi. Kemudian setelah itu, terapis akan terapis akan menanyakan tentang latar belakang dan masa lalu klien. Tapi masalah yang dialami klien mungkin saja masih berkaitan dengan masa lalunya. Terapis juga akan bertanya mengenai sejumlah faktor yang mungkin saja berkaitan dengan masalah klien, mulai dari riwayat medis, kejadian tertentu, gejala kesehatan mental, dan juga tujuan yang ingin dicapai melalui terapi.
Jika masalah dan pemicunya sudah teridentifikasi, klien akan diminta untuk mengatakan pemikiran dan juga perasaan mereka terkait dengan masalah yang sedang mereka hadapi. Di dalam proses ini, klien akan diminta untuk membuat sebuah catatan. Hal ini bertujuan untuk membantu klien dalam memahami respon negatif mereka ketika menghadapi sebuah masalah, baik itu dalam pola pikir, perasaan, maupun perbuatan. Setelah itu, terapis akan mendiskusikan hal tersebut dengan klien mengenai dampak respon negatif itu pada diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Serta membantu klien bagaimana cara merubah respon negatif itu menjadi respon yang positif. Sebagai contoh , klien yang mengalami gangguan kecemasan akan cenderung menghindari situasi yang memicu munculnya perasaan gelisah atau cemas. Dalam sesi terapi, para klien akan belajar untuk memahami bahwa menghindari kondisi tersebut hanya akan meningkatkan rasa takut. Dengan adanya tehnik terapi kognitif dapat merubahnya, klien akan dilatih untuk menghadapi rasa takut secara perlahan. Sehingga akan muncul kepercayaan terhadap dirinya ketika mengalami situasi yang memicu munculnya kecemasan.
Daftar Pustaka
Diakses Pada 02 Juni 2023 Pukul 15.30. https://www.halodoc.com/artikel/5-manfaat-terapi-kognitif-bagi-pengidap-gangguan-kesehatan-mental
Diakses Pada 02 Juni 2023 Pukul 16.00. https://www.halodoc.com/artikel/beberapa-manfaat-terapi-perilaku-kognitif-yang-jarang-diketahui
Diakses Pada 03 Juni 2023 Pukul 12.00. https://www.orami.co.id/magazine/terapi-kognitif