Detoks digital adalah Periode waktu ketika seseorang secara sukarela menahan diri dari menggunakan perangkat digital atau bias disebut juga waktu tanpa perangkat digital.
Perkembangan tekhnologi sangat membantu kita untuk melakukan berbagai aktifitas dalam kehidupan seperti saat ini seperti dalam keluarga, usaha, sekolah dan transportasi bahkan berbelanja sudah lumrah digunakan dengan teknologi digital. Namun secara tidak sadar kita telah terjebak dalam dampak negative bagi kesehatan jika tidak mampu membatasi diri dari perangkat digital.
Penelitian menunjukkan penggunaan internet di Indonesia sebanyak 202,6 juta orang. Penggunan media sosial sebanyak 170 juta. Itu artinya pengguna media social saaat ini ada sekitar 61,8%
Gawai digunakan untuk mengakses beberapa aplikasi, seperti chatting, social networking, hiburan, musik, games, shopping, dan peta. Selain itu, aplikasi lainnya adalah perbankan dan layanan keuangan, kesehatan, olahraga, dan berbelanja, transportasi, serta aplikasi untuk pertemanan. Pengguna gadget mulai dari anak-anak, remaja dan orang tua bisa menghabiskan waktunya bermain gadget, bahkan bisa melupakan aktifitas lainnya yg lebih bermanfaat.
Akhir-akhir ini, banyak orang yang menghadapi masalah stres, kesepian, kecemasan dan depresi karena kecanduan ponsel pintar, gadget atau aktifitas media sosial. Untuk menghilangkan kecanduan ini, psikolog menyarankan orang untuk menjadwalkan penggunaan layar dan media sosial dan mendedikasikan waktu pada aktivitas lain untuk melibatkan diri dan tetap terhubung di dunia nyata.
Menurut penelitian ada beberapa fakta mengenai penggunaan perangkat digital yang berlebihan, yaitu dapat menimbulkan stress, mengganggu atau mengurangi kualitas tidur, dapat dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seseorang, perasaan terhubung secara terus-menerus dapat mempengaruhi work-life balance, menimbulkan perbandingan sosial, dan membuat seseorang merasa tertinggal.
Detoksifikasi dilakukan untuk menghindari kecanduan dengan perangkat digital dan rileks secara mental dengan meluangkan waktu untuk menikmati dunia fisik atau nyata. Ini memungkinkan menjaga keseimbangan yang sehat antara kehidupan normal dan waktu yang dihabiskan seseorang menggunakan perangkat elektronik tersebut.
Cara melakukan detox digital ini dilakukan dengan mengurangi penggunaan perangkat teknologi dalam periode waktu yang ditentukan. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko stres yang berasal dari konektivitas digital sehari-hari.
Ada beberapa tanda seseorang perlu melakukan detoks digital antara lain:
- Merasa stres jika tidak ada gadget di sekitarannya atau tidak ditemukan dimana pun.
- Merasa berkewajiban untuk memeriksa smartphone setiap beberapa menit sekali.
- Merasa murung, cemas, atau marah setelah mengabiskan waktu di media sosial.
- Merasa takut akan ketinggalan sesuatu jika tidak mengecek perangkat digital secara terus-menerus.
- Pola tidur terganggu karena lebih memilih menggunakan waktunya untuk bermain
- Tingkat konsentrasi menurun jika melakukan sesuatu tanpa mengecek.
Bila anda memiliki tanda seperti diatas, maka anda termasuk orang yang membutuhkan detoksifikasi digital.
Menurut beberapa penelitian ada beberapa fakta mengenai penggunaan gadget atau perangkat digital yang berlebihan yaitu dapat menimbulkan stress, mengurangi kualitas tidur, dapat juga dihubungkan dengan masalah kesehatan mental seseorang. Jika hal ini terus dibiarkan begitu saja, maka kondisi kesehatan mental masyarakat di masa depan akan semakin terganggu dan tidak sehat. Dengan begitu, masyarakat perlu melakukan upaya meminimalisir dari sekarang. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan detox digital.
Ada 8 langkah yg dapat dilakukan untuk detoks digital
- Matikan notifikasi pada gadget anda.
- Jauhkan gadget saat berineraksi langsung dengan orang l;ain
- Buat jadwal tanpa gadget
- Jauhkan kamar anda dari perangkat elektronik
- Alihkan minat anda dengan membaca buku
- Gunakan satu gadget dalam satu waktu
- Stop media social sementara waktu
- Offline weekendubah layar gadget anda dengan warna hitam putih
Mungkin tidak mudah melakukan seperti diatas karena sudah menjadi tuntutan dalam pekerjaan, keluarga, atau lingkungan social, untuk itu perlu mengatur waktu yang tepat melakukan detoks digital agar tidak merugikan kita dan orang lain.
Pada saaat anda melakukan detoks digital carilah kegiatan atau aktifitas lain untuk mengalikan perhatian anda seprti olahraga, membaca buku, memasak, bermain music, atau kegiatan yg bermanfaat lainnya.
Ayo! Segera lakukan detoks digital bila anda membutuhkannya, untuk kesehatan anda dan keluarga.
https://kumparan.com/thoriqramadani/merdeka-digital-saat-pandemi-1wLPLVt7DPo/1
https://id.wikipedia.org/wiki/Detoks_digital
https://wartaekonomi.co.id/read478610/apa-itu-digital-detox
https://psychology.binus.ac.id/2020/04/06/apa-itu-digital-detox/