Gangguan kejiwaan ada sangat banyak jenisnya, tidak semuanya akan menyebabkan penderitanya diam, tidak berekspresi, dan tidak mengganggu orang lain sebagaimana yang kita duga, perlu kita ketahui bahwa ada beberapa jenis atau macam gangguan jiwa diantaranya adalah kizofrenia, gangguan stres pasca trauma, gangguan delusi, gangguan kepribadian, gangguan bipolar, gangguan psikotik terkait alkohol atau narkoba, dan sebagainya. Gangguan kejiwaan ini muncul tidak murni karena pengaruh adanya bawaan sejak lahir, melainkan juga karena ketidakseimbangan senyawa kimia di dalam otak, pola pengasuhan sejak kecil, dan gaya hidup yang tidak sehat, tipe kepribadian tertentu, juga kondisi kesehatan klien secara umum.
Penanganan gangguan kejiwaan tidak cukup dilakukan hanya dengan mengandalkan pengobatan dokter saja. Perlu kita ingat apa yang menjadi multifaktorial, tentu penanganan yang perlu diberikan atas kondisi ini pun harus dilakukan secara komprehensif, termasuk juga dengan dukungan penuh dari keluarga dan kerabat terdekat, psikoterapi, pelatihan kompetensi diri, terapi kognitif, terapi kelompok, konseling, meditasi, dan sebagainya. Ketika klien melakukan perawatan di rumah, keluarga menjadi tempat klien kembali setelah menjalani masa rawat inap. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memberikan perawatan di rumah yang efektif bagi ODGJ, diantaranya adalah mengenali jenis gangguan jiwa dan gejala yang dialami, bagaimana penatalaksanaannya (obat) dan mengurangi penyebab kekambuhan serta libatkan keluarga lain/ teman . Pengetahuan tentang penyakit dan gejala yang dialami digunakan sebagai landasan untuk bertindak secara tepat dalam mengevaluasi keberhasilan program pengobatan dan perawatan ODGJ.
A. Ciri – Ciri Orang Yang Mengalami Gangguan Kejiwaan
- Tidak fokus atau kurangnya kemampuan dalam berkonsentrasi.
- Punya ketakutan atau kekhawatiran yang berlebihan,
- Sering mengalami perubahan suasana hati
- Menarik diri dari teman dan aktivitas.
- Mengalami delusi, paranoia atau halusinasi.
- Tidak mampu mengatasi masalah sehari-hari.
- Kesulitan memahami dan berhubungan dengan situasi dan orang.
- Kemarahan yang berlebihan, permusuhan atau kekerasan.
- Berpikir untuk bunuh diri.
B. Jenis Gangguan Atau Penyakit Jiwa Yang Dapat Dialami Oleh ODGJ
- Gangguan kecemasan
- Gangguan obsesif kompulsif (OCD)
- Post-traumatic stress disorder (PTSD)
- Gangguan kepribadian
- Gangguan Bipolar
- Depresi
- Skizofrenia
C. Cara Memperlakukan Orang Dengan Gangguan Kejiwaan
1. Jangan Ikuti Isi Halusinasi Apabila Sedang Terjadi
Bagi klien yang mengalami gangguan mental sering kali mengalami halusinasi –mereka seolah melihat, mendengar, dan merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata. Mungkin, kita akan bingung harus bersikap bagaimana. Atau justru malah kita akan ikut serta dalam halusinasi mereka hanya untuk membuat mereka merasa “nyaman”.
2. Saling Menghargai
Hal yang paling dibutuhkan oleh kien yang mengalami gangguan mental adalah didengar. Sayangnya, tidak semua orang mampu memahami dan menghargai mereka. Padahal, ketika mereka dihargai dan didengar, pikiran dan perasaan mereka akan lebih mudah untuk proses pemulihanya.
3, Jangan Berbohong
Mungkin pernah kita berasumsi bahwa seseorang yang memiliki ganguan mental bukanlah orang yang cerdas. Perlu kita ketahui bahwa penyakit gangguan mental tidak ada hubungannya dengan tinkat kecerdasan seseorang. Jangan pernah berbohong kepada mereka, karena hal tersebut justru akan membuat mereka tidak akan percaya kepada kita
4. Perhatikan Cara Bicara Kita
Etika berhadapan dengan seseorang yang mengalami gangguan mental, mungkin kita akan merasa bingung tentang bagaimana cara merespon setiap ucapan dan perbuatan mereka. Apapun yang mereka katakan dan lakukan, usahakan untuk kita tidak diam karena diam bukanlah pilihan terbaik untuk memperlakukan mereka.
5. Pahami Keadaan Mereka
Paranoid merupakan gangguan mental yang membuat seseorang yang mengalaminya akan merasa bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya. Oleh karena itu, biasanya, klien dengan paranoid akan sering merasa takut dan menjaga jarak dengan lingkungan sekitar. Pahami keadaan mereka, dan janganlah menjauh dari mereka. Bagaimanapun keadaan mereka, mereka tetap membutuhkan kehadiran kita.
D. Cara Tepat Merawat ODGJ
- Perkenalkan diri dengan tenang dan jelas.
- Jelaskan alasanmu berada di situasi tersebut.
- Pastikan untuk selalu bersikap sopan dan tidak mengancam.
- Dengarkan apa yang ingin mereka katakan dengan cara yang tidak menghakimi.
- Hindari konfrontasi.
- Tanyakan kepada pengidap apa masalah yang sedang ia hadapi, sehingga berada di situasi dan tempat yang kurang tepat.
- Hindari mencoba kontak fisik, kecuali jika pengidap menyerang atau membahayakan orang sekitar, atau sedang melakukan upaya bunuh diri.
- Dorong pengidap untuk berbicara secara profesional perawatan kesehatan mental.
Daftar Pustaka
Diakses Pada Tanggal 13 April 2024 Pukul 13.30. https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-bagaimana-cara-tepat-merawat-odgj
Diakses Pada Tanggal 13 April 2024 Pukul15.00. https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/memperlakukan-orang-gangguan-mental/
Diakses Pada Tanggal 14 April 2024 Pukul 08.00.https://www.alodokter.com/seputar-odgj-dan-gangguan-kejiwaan-yang-sering-dialaminya