Merasa stres terkadang wajar saja. Akan tetapi, jika stres meningkat atau berlanjut selama beberapa waktu, mungkin  bisa mengalami ketegangan pada otot tanpa menyadarinya. Salah satu cara untuk meredakan ketegangan otot adalah dengan melakukan relaksasi otot progresif, yang juga dikenal sebagai teknik relaksasi Jacobson.  Relaksasi otot progresif merupakan suatu jenis teknik relaksasi yang menggunakan gerakan tubuh yang bertujuan untuk melemaskan dan merilekskan pada seluruh tubuh. Terapi relaksasi otot progresif adalah relaksasi yang dilakukan dengan penegangan dan pengenduran otot-otot tubuh secara bertahap dan rutin sehingga dapat memberi Ketenangan pikiran . Efektifitas dalam penggunaan terapi relaksasi progresif otot  dengan hasil perbedaan pasien menjadi lebih tenang setelah diberikan tindakan  latihan relaksasi otot progresif dalam satu pertemuan, sehingga fungsi dari relaksaksi otot progresif sangat baik umtuk proses pencegahan penyakit.

A. Manfaat relaksasi otot progresif

1. Mengurangi tingkat strees yang berlebihan

2. Meningkatkan kwalitas tidur yang lebih baik

3. Mengurangi terhadap gejala penyakit migren

4. Mengurangi tingkat kecemasan yang berlebihan

5. Mengurangi nyeri

6. Menurunkan tekanan darah yang tinggi

B. Langkah-Langkah Untuk Melakukan Relaksasi Otot Progresif

1. Pilih ruangan yang tenang dan posisikan tubuh Anda dengan nyaman, bisa dilakukan sambil duduk atau tiduran. Tutup kedua mata Anda.

2. Sambil menarik napas, kencangkan salah satu kelompok otot tubuh selama 5–10 detik.

3. Kemudian, buang napas dan lepaskan kontraksi otot tersebut secara tiba-tiba.

4. Saat melepaskan kontraksi otot, kemudian rasakan adanya perubahan yang dirasakan ketika kelompok otot tersebut dalam keadaan rileks. Lakukan secara berulang gerakan tersebut pada setiap bagian tubuh sebanyak dua kali.

5. Istirahat selama 10–20 detik untuk membuat tubuh lebih rileks. Lalu, ulangi langkah-langkah di atas pada seluruh kelompok otot di tubuh.

6. Mulailah dengan berbaring atau duduk. Rilekskan seluruh tubuh kemudian tarik napas dalam-dalam dan perlahan sebanyak lima kali. 

7. Angkat jari-jari kaki ke atas. Tahan, lalu lepaskan. Tarik jari-jari kaki ke bawah. Tahan, lalu lepaskan. 

8. Selanjutnya, kencangkan otot betis, lalu lepaskan. 

9. Gerakkan lutut saling mendekat. Tahan, lalu lepaskan. 

10. Kencangkan otot paha . Tahan, lalu lepaskan. 

11. Kepalkan tangan . Berhenti sejenak, lalu lepaskan.

12. Kencangkan lengan . Tahan, lalu lepaskan. 

13. Kencangkan bokong . Berhenti sejenak, lalu lepaskan. 

14. Kencangkan otot perut  Berhenti sejenak, lalu lepaskan. 

15. Tarik napas dan kencangkan dada . Tahan, lalu hembuskan napas dan lepaskan. 

16. Angkat bahu ke telinga. Berhenti sejenak, lalu lepaskan. 

17. Tutup bibir . Tahan, lalu lepaskan.

18. Buka mulutmu lebar-lebar. Tahan, lalu lepaskan.

19. Tutup mata rapat-rapat. Berhentilah sejenak, lalu lepaskan. 

20. Angkat alis. Tahan, lalu lepaskan

 Gerakan diatas dilakukan secara berulang, setiap gerakan masing-masing dua kali. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal disarankan untuk melakukan relaksasi otot progresif pada jam yang sama 1 kali sehari selama 25-30 menit dan memerlukan waktu selama kurang lebih satu minggu. 

Daftar Pustaka

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-relaks...

http://rsjhbsaanin.sumbarprov.go.id/images/2023/06/file/Artikel_Otot_Pro...

https://hellosehat.com/muskuloskeletal/sendi-tendon-lainnya/relaksasi-ot...