Safewards Intervention sendiri dikembangkan di Inggris oleh Profesor Keperawatan Jiwa Len Bowers dan timnya di Kings College London. Safewards Intervention merupakan sebuah intervensi keperawatan yang berbiaya rendah yang direkomendasikan oleh National Institute for Clinical Excellence (NICE), Care Quality Comission (CQC) dan Mental Health Act Code of Practice. Intervensi ini dibuat guna untuk mengurangi konflik dan pengekangan/restrain dalam layanan rawat inap pada pasien gangguan jiwa. Pengekangan atau restrain merupakan pilihan terakhir yang diberikan pada pasien dengan skizoprenia yang menunjukkan perilaku agresif yang membahayakan diri pasien, orang Iain dan lingkungan. Bentuk tindakan pengekangan atau restrain dapat memberikan dampak psikologis dan mengakibatkan beberapa masalah fisik pada pasien. Dengan demikian, upaya mengurangi pengekangan dan meningkatkan perawatan yang aman dan nyaman bagi klien dengan skizoprenia saat ini menjadi hal yang sangat penting.
Safewardss merupakan sebuah model yang menjelaskan mengapa konflik dan pembatasan/pengekangan. Dalam hal ini, konflik berarti hal-hal yang dilakukan pasien yang dapat menyebabkan kerusakan, membahayakan diri pasien dan orang lain, sedangkan penahanan atau pengekangan adalah hal-hal yang dilakukan tenaga kesehatan yang dapat menyebabkan kerusakan. Model safewardss berupaya mengurangi adanya konflik dan penahanan yang dapat mengurangi terjadinya pengikatan atau restarin dan seklusi pada pasien..
Model Safewards ini memberikan model yang komprehensif guna untuk dapat memahami faktor internal, eksternal dan situasional-interaksional yang mempengaruhi konflik dan penahanan dalam unit pelayanan psikiatrik dengan mengidentifikasi enam domain asal konflik; tim staf, lingkungan fisik, di luar rumah sakit, komunitas pasien, karakteristik pasien dan kerangka aturan main, yang pada akhirnya dapat mengarah pada penggunaan metode penahanan. Model Safewards mengenali pasien dan staf yang memiliki kapasitas tersendiri untuk mempengaruhi tingkat terjadinya konflik dan penahanan, dan menghasilkan 10 intervensi keperawatan untuk mengatasi berbagai titik yang berasal dari domain asal konflik. Model Safewards merupakan sebuah model yang berbasis, yang dapat memberikan intervensi keperawatan yang efektif untuk menciptakan lingkungan unit pelayanan psikiatri terapeutik yang lebih aman., inilah 10 Intervensi model safewards diantaranya :
1. Talk down: Bicara merendah, baik intonasi, maupun volume
2. Reassurance: Mampu memberikan jaminan dan kepastian
3. Soft words: Penggunaan kata-kata lembut
4. Clear mutual expectation: Pengungkapan harapan dan tujuan yang jelas
5. Calm down methods: Metode yang membuat tenang dan nyaman
6. Bad news mitigation: Segala upaya untuk meminimakan kejadiab buruk
7. Discharge messages: Penyampaian pesan sebelum pulang
8. Positive words: Menggunakan kata-kata positif
9. Know each other: Saling mengenal satu sama lain
10. Mutual help meeting: Saling membantu dan bekerja sama
Pada tahap intervensi ini memfokuskan perawat untuk mengubah sikap dan perilaku mereka terhadap pasien untuk meningkatkan hubungan dan keamanan di unit pelayanan ruangan masing – masing yang aman dan kondusif tanpa adanya melukai pada diri pasien maupun petugas. Beberapa intervensi seperti pesan pemulangan, harapan bersama yang jelas dan pertemuan saling membantu memberikan manfaat kepada kemampuan pasien itu sendiri untuk mempengaruhi budaya dan keselamatan ruangan.
Secara garis besar bahwa model Safewards telah memperoleh penerimaan dan pengakuan yang meningkat atas kemampuannya untuk meningkatkan keselamatan di unit dan pada tahun 2015, itu disebut sebagai kerangka kerja untuk mengantisipasi dan mengurangi kekerasan dan agresi di unit pelayanan psikiatri rawat inap. Sebagai bentuk adanya model baru memberikan rasa khwatir terhadap ketelitian uji coba Safewards dan faktanya bahwa ada beberapa evaluasi independen dari implementasi model Safewards. Karena model Safewards masih tergolong baru, dan terbatasnya jumlah studi yang dipublikasikan mengenai dampaknya. Sementara beberapa penelitian ada yang menyoroti terhadap pengurangan konflik dan penahanan di lingkungan unit pelayanan psikiatri. Ada kegagalan untuk melakukan, mempelajari dan memahami dan pengalaman perawat tentang model safewards. Intervensi Safewards telah memberikan dampak nyata pada praktik keperawatan. Dengan demikian, untuk upaya berhasil untuk melakukan intervensi Safewards dan untuk memastikan di unit pelayanan psikiatri rawat inap yang keberlanjutannya dari waktu ke waktu, ada kebutuhan untuk menyelidiki dan memahami pengalaman perawat yang terlibat langsung dalam menrapakan safewards .
Daftar Pustaka
https://soerojohospital.co.id/SingelArtikel/berhasil-terapkan-safeward-i...
https://rs-erba.go.id/berita-erba/safe-ward-bangsal-aman
https://mediaperawat.id/mengenal-konsep-safewards-dalam-kasus-pengananga...

