ASPEK PENTING PENINGKATAN SOFT SKILL

            Seorang yang berprofesi sebagai perawat adalah lulusan perguruan tinggi, dengan keluaran nilai akademik atau nilai IPK maksimal yang dapat dicapai diangka 4. Tetapi apakah hal itu saja yang dapat membuat seseorang menjadi sukses...?  Tentu tidak,..ternyata banyak hal lain yang harus dimiliki seseorang untuk mencapai hal itu selain yang utama atas izin dan ridho ALLAH. Banyak hal yang lain yang terkandung didalamnya, hal yang dimaksud  itu terangkum dalam  istilah soft skill. Diantaranya adalah, kemampuan komunikasi, kejujuran, integritas, kemampuan bekerjasam/ team work, kemampuan interpersonal, beretika, motivasi, inisiatif, kemampuan beradaptasi, daya analitik, berpikir kritis, bijaksana, sopan dan ramah , dan banyak hal lainnya.

            Soft skill dapat diartikan sebagai atribut pribadi atau personal seseorang yang diperlukan agar kita bisa berhasil dimanapun berada termasuk dilingkungan kerja apapun , termasuk dikeperawatan. Sesuatu yang tidak terlihat secara fisik, tetapi dapat di aplikasikan, dilakukan , dirasakan.

            Sedangkan pengertian hard skill adalah merujuk pada kompetensi klinis yang penting dimiliki seseorang untuk melaksanakan tugasnya.Sebagai contohnya antara lain, bila seorang perawat memiliki hard skill bagaimana  melaksanakan pemasangan infus yang tepat dan benar,  bagaimana pemberian obat yang benar dan memastikan pemberian obat itu sampai kepasien dan juga mencapai tujuan yang diharapkan, bagaimana perawatan luka agar cepat sembuh, dan kompetensi klinis lainnya.

            Berdasarkan nursing centre.com disebutkan ada 10 hal soft skill yang minimal harus dimiliki seorang perawat , yaitu;

  1. Kemampuan berkomunikasi,
  2.  Sikap,
  3. Prilaku dan rasa percaya diri,
  4. Kemampuan bekerja dalam tim/ team work,
  5. Kemampuan membangun jejaring pertemanan, persaudaraan / net working  
  6. Kemampuan berfikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah /kritical thingking dan creatif problem solving,
  7. Kemampuan menyelesaikan konflik /empati ,conflic resolution,
  8. kemampuan adaptasi terhadap situasi yang dapat saja selalu berubah, selalu berganti ,
  9. Kemampuan inisiatif.

            Bila ditelusur lebih dalam memfaat dari soft skill secara umum adalah antara lain ;

  • Mendukung dan mendorong profesionalisme,
  • Mampu menambah nilai positif,
  • Membantu dalam meningkatkan nilai ekonomis dalam sesuatu hal,
  • mampu mengerjakan tugas secara efektif dan efisien.

            Secara fungsi soft skill secara umum , antara lain adalah;

  1. Leadership soft skill,
  2. Comunication soft skill ( kemampuan mendengarkan dengan baik, kemampuan bernegosiasi, kemampuan public speaking, kemampuan story telling,  komunikasi verbal dan  komunikasi non verbal ),
  3. Team work soft skill,
  4. Etos kerja, 
  5. Good attitud,
  6. Mampu berpikir kritis ( memiliki kreatifitas,  memiliki flesibilitas, memiliki pola fikir yang logis,  memiliki kemampuan memecahkan masalah)

            Kemampuan soft skill perawat harus terus ditingkatkan dan dikembangkan . harus selalu dilaksanakan melaui praktik sehari-hari dalam melaksanakan tugas dan ditunjang dengan proses pelatihan kemampuan soft skill. Soft skill sering kali tidak memiliki kaitan dengan pengetahuan dan keahlian yang dimiliki oleh seseorang, tetapi lebih ke kondisi karakter seseorang tersebut. Soft skill adalah kemampuanyang dapat dimiliki eseorang individu secara alami yang mencakup kecerdasan, baik emosional maupun sosial, komunikasi atau interaksi dengan individu lain.

            Softskill selain karakter bawaan, tetapi dapat juga dipelajari, akan tetapi tidak dengan cara belajar formal layaknya di sekolahan atau perkuliahan.

            Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal mempelajari soft skill, antara lain; Dengan lebih banyak melakukan komunikasi dan interaksi dengan individu lain dan melatih kepekaan sosial , lebih mengenali diri sendiri, lebih melatih emosi, lebih mengenali lingkungan, sehinga nantinya akan mempengaruhi kemampuan soft skill seseorang.

            Tenaga keperawatan sebagai sumber daya kesehatan di rumah sakit dituntut memiliki kemampuan yang  komprehensif, yakni kemampuan hard skill dan kemampuan soft skill. Kemampuan soft skill perawat akan memberikan sentuhan pelayanan yang humanistic, sehingga memberikan kepuasan bagi pasien dan keluarga.

            Dengan sangat pentingnya kemampuan soft skill pada seseorang agar memiliki kemampuan yang komprehensif  maka sengat penting peningkatan soft skill pada setiap individu tenaga perawat . Terus mempelajari soft skill yang di miliki masing-masing personal, mempelajari karakter diri sendiri masing-masing, lmengikuti pelatihan peningkatan soft skill diri, ebih banyak melatih serta memprakrtikkan dalam tindakandan peran kita dalamprofesi dan pekerjaan. Semoga kita semua dapat mencapai taraf kemampuan soft skill yang optimal, danmenjadi perawat yang memiliki kemampuan yang komprehensif. yaitu memiliki kemampuan hard skill dan kemampuan soft skill yang baik dan terus mengalami peningkatan kemampuan ..Aamiin. Wassalam.

 

Daftar Pustaka;

Https; //Nursing -centre .com,/-importingsoftskill/general value.

 

Penulis: 
Ns. Muhammad Isnaini, S.Kep
Sumber: 
PERAWAT RSJD dr. SAMSI JACOBALIS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Artikel

09/09/2024 | Ns, Rosita A.Kep. S.Kep
09/09/2024 | Enser Rovindo, S.Kep.Ners
09/09/2024 | Ansep Safa'at
29/08/2024 | Nunu Nugraha, Amd.Kep
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt
30/06/2016 | Wieke Erina Ariestya, S.Kep.Ners
30/11/2022 | Zurniaty, S. Farm., Apt
18/06/2022 | Gita Riskika,S.Farm.,Apt

ArtikelPer Kategori