Perilaku menyimpang dapat didefinisikan sebagai bentuk perilaku yang dianggap bertentangan dengan norma atau peraturan yang berlaku di dalam masyarakat. Ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang mempunyai sikap perilaku menyimpang, diantaranya adalah masalah psikologis. Dimana anggapan tentang perilaku menyimpang itu bisa bersifat subjektif dan kontekstual. Yang berarti suatu perilaku yang dianggap menyimpang di suatu tempat mungkin bisa dianggap normal di tempat lain, tergantung pada budaya, norma, dan aturan masyarakat yang berlaku. Akan tetapi, secara medis, orang yang mempunyai sikap perilaku menyimpang dianggap perlu mendapatkan penanganan segera, terutama jika sudah mengganggu kehidupan sehari-hari dan membahayakan dirinya sendiri bahkan orang lain.
A. Ciri Perilaku Menyimpang
1. Psikoneurosis
Psikoneurosis merupakan jenis penyimpangan perilaku yang terjadi karena adanya masalah kesehatan mental. Penyebab utamanya yaitu konflik batin yang ada di dalam diri pelakunya. Perilaku menyimpang bisa saja muncul sebagai efek dari gangguan mental yang dialaminya.
2. Deviance atau penyimpangan
Dalam budaya modern, berbicara sendiri dianggap perilaku yang tidak normal atau dikaitkan dengan bentuk perilaku abnormal atau bentuk perilaku menyimpan. Sementara itu, pada masyarakat yang masih memiliki pola pikir magis atau tradisional, perilaku ini dianggap memiliki nilai spiritual tinggi dan bukan termasuk perilaku menyimpang.
3. Distress atau gangguan
Seseorang mungkin melakukan suatu tindakan yang tidak biasa atau tidak umum dilakukan, misalnya bersepeda keliling dunia. Meski demikian, bukan berarti tindakan tersebut termasuk dalam perilaku menyimpang. Perilaku tersebut tidak bisa dikatakan sebagai perilaku menyimpang karena tidak menimbulkan gangguan, baik pada orang lain maupun pada diri si pelaku.
4. Danger atau perilaku membahayakan
Sebuah perilaku yang dapat membuat seseorang membahayakan atau mencidrai orang lain atau dirinya sendiri juga termasuk perilaku menyimpang, misalnya memiliki keinginan atau melakukan percobaan bunuh diri, sehingga seseorang yang mempunyai perilaku menyimpang tersebut untuk segera ditangani.
5. Dysfuction atau ketidak mampuan untuk melakukan aktivitas secara normal
Saat seseorang berkabung, kecenderungan untuk menarik diri dari lingkungan selama beberapa waktu adalah sesuatu hal yang wajar terjadi. Tetapi berbeda dengan kaitntanya pada penderita depresi dapat menarik diri dari rutinitas dan orang-orang di sekitarnya .
B. Faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang
- Genetika.
- Kepribadian.
- Pola asuh.
- Lingkungan.
- Pengaruh masyarakat.
C. Bentuk – Bentuk perilaku menyimpang
- Penyalahgunaan obat-obatan terlarang
- Tawuran
- Balap Liar
- Pencurian
- Bullying
- Pelanggaran lalu lintas, seperti menerobos lampu merah dan tidak mematuhi peraturan yang ada
- Pembunuhan
Daftar Pustaka
Diakses Pada Tanggal 05 September 2024 Pukul 08.00.https://www.alodokter.com/tanda-khas-perilaku-menyimpang-yang-perlu-mendapat-perhatian-khusus
Diakses Pada Tanggal 09 September 2024 Pukul 09.00.https://www.alodokter.com/kesehatan-mental
Diakses Pada Tanggal 09 September 2024 Pukul 09.30.https://repository.unimal.ac.id/1326/1/Perilaku%20Menyimpang_safwan-arts.pdf