Panic Attack adalah suatu serangan ketakutan yang intens atau kuat, yang akan memicu berbagai gejala fisik yang parah padahal tidak ada bahaya yang nyata atau penyebab yang jelas. Orang yang mengalami serangan panik akan merasa terkena serangan jantung dan sedang sekarat, karena adanya rasa nyeri pada area dada. Meskipun demikian, serangan panik umumnya tidak berbahaya karena kondisi ini biasanya dapat hilang dengan sendirinya dan hanya dialami 1-2 kali sepanjang hidup.
Panic attack menyebabkan jantung berdebar kencang bukan karena rasa cemas, dan takut yang juga akan menimbulkan kesulitan bernapas. Beberapa kasus mengungkapkan panic attack dapat terjadi secara mendadak tanpa adanya gejala, bisa terjadi meski penderita sedang tertidur.
Gejala "Panic Attack" :
1. Jantung terasa berdebar lebih kencang dan kuat
2. Berkeringat
3. Badan terasa bergetar, gemetar
4. Nafas terasa pendek
5. Perasaan tercekik
6. Dada terasa sakit dan tidak nyaman
7. Mual, perut tidak nyaman
8. Pusing, sempoyongan, kepala terasa ringan, sakit kepala
9. Merasa ada sensasi dingin atau panas
10. Kulit terasa baal, kesemutan, nyeri otot
11. Merasa tidak nyata, merasa bukan diri sendiri
12. Takut mati, takut gila, takut kehilangan control
Penyebab "Panic Attack" :
Penyebab pasti serangan panik belum diketahui, tapi ada hal hal yang berhubungan yang bisa menjadi penyebabnya:
a. Genetik: bila di keluarga ada yang menderita gangguan cemas/panik maka, mereka yang memiliki hubungan darah menjadi lebih rentan untuk terkena juga.
b. Adanya gangguan keseimbangan zat kimia di otak (neurotransmiters).
c. Stres yang sedang dialami saat ini, keinginan yang tidak tercapai, kehilangan, kekecewaan, kesedihan yang mendalam, kemarahan yang terpendam.
d. Riwayat trauma, pengalaman traumatik di masa lalu.
e. Makanan/minuman seperti: kopi, rokok, soda, alkohol dapat memicu serangan panic.
f. Kelelahan fisik dan psikologis/pikiran.
Cara Mengatasi Panic Attack
1. Periksakan Diri ke Psikolog atau Psikiater
Cara mengatasi panic attack pertama adalah dengan berkonsultasi pada psikolog atau psikiater untuk mengetahui pemicu serta obat atau cara menenangkan diri bagi penderita.
2. Terapi & Penggunaan Obat Sesuai Resep Dokter
Cara mengatasi panic attack berikutnya adalah memanfaatkan berbagai obat yang sudah diresepkan oleh dokter. Terapi atau obat yang telah diresepkan oleh psikiater perlu dikonsumsi atau dijalankan sesuai aturan untuk mencegah kembalinya panic attack pada penderita.
Panic attack juga dapat menurunkan tingkat kesadaran seseorang, sehingga saat kesadaran masih ada perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyadarkan penderitaa. Kondisi ini dapat juga dicegah dengan mengubah cara mereka berpikir untuk lebih tenang, dan tetap dipraktikkan meski panic attack telah reda.
3. Berolahraga
Cara mengatasi panic attack dapat dilakukan dengan berolahraga untuk melatih fokus, seperti dengan praktik Yoga. Yoga juga melatih cara mengatur nafas dengan baik sehingga aliran darah dalam tubuh dapat bekerja dengan baik.
Selain Yoga, Anda juga bisa melakukan futsal atau bulutangkis agar tubuh kerap bergerak aktif dan menggunakan daya pikir dalam permainan sehingga mengalihkan pikiran dari ketakutan dan kecemasan berlebih.
4. Melakukan Kegiatan yang Positif
Cara mengatasi panic attack berikutnya adalah melakukan berbagai kegiatan positif, baik dari mengikuti program edukasi dari bidang yang diminati, kegiatan religius, hingga bersantai dengan keluarga dan teman-teman. Kegiatan yang santai namun menyenangkan akan meningkatkan pola pikir yang sehat dan mengurangi stress, yang kemudian juga akan mengurangi potensi kelainan dan penyakit pada tubuh.
5. Jaga Pola Tidur
Menjaga pola tidur Anda merupakan salah satu cara mengatasi panic attack. Tubuh yang lelah lebih rentan terhadap stress, bila berkepanjangan akan menimbulkan serangan tak terduga.
Panic Attack dapat terjadi tanpa pemicu yang tetap dan dapat dialami oleh siapapun terlepas dari usia dan gender penderita. Konsultasikan masalah kesehatan mental Anda pada unit medis dengan bidang psikiatris dan psikologis seperti RSJD Syamsi Jacobalis Provinsi Kep. Bangka Belitung untuk mendapatkan bantuan profesional.