Subscribe to Berita Provinsi Kepulauan Bangka Belitung feed
Updated: 43 min 18 sec ago

Gubernur Ingatkan Pelaku Usaha Tambak Udang Segera Urus Perizinan sebagai Fondasi Hukum dan Legalitas

Wed, 07/30/2025 - 19:05

PANGKALPINANG - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menghadiri kegiatan Sosialisasi Penerapan Cara Budi Daya Ikan yang Baik (CBIB) pada tambak udang vaname, yang digelar di Ruang Conference Center Hotel Aston, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan guna memberikan pemahaman menyeluruh kepada para pelaku usaha tambak udang vaname, serta para stakeholder di sektor perikanan budi daya, mengenai pentingnya penerapan standar CBIB. Tujuannya tak lain adalah untuk menjamin mutu serta keamanan pangan, agar produk perikanan dari Babel mampu menembus pasar ekspor.

Sebagai provinsi kepulauan, Bangka Belitung memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Sekitar 80 persen wilayah Babel merupakan perairan laut, dengan luas mencapai 4.259.119 hektare.

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat menegaskan pentingnya aspek legalitas dalam kegiatan usaha tambak udang. Ia mengingatkan seluruh pelaku usaha agar segera melengkapi perizinan, termasuk Izin Menggunakan Air Tanah atau Surat Izin Pengambilan dan/atau Pemanfaatan Air Tanah (SIPA).

“Daerah kita dianugerahi potensi kelautan dan perikanan yang luar biasa besar. Maka dari itu, saya mengingatkan kepada seluruh pelaku usaha tambak udang untuk segera mengurus seluruh perizinan, terutama SIPA. Ini penting karena menjadi fondasi hukum dan legalitas kegiatan budi daya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa Pemprov Babel siap hadir dan mendampingi para pelaku usaha, demi mendorong sektor budi daya tambak udang menjadi salah satu pilar pemulihan ekonomi daerah.

“Kami siap sedia 24 jam untuk mengawal pengembangan tambak udang di Bangka Belitung. Ini bagian dari upaya kita bersama untuk memperkuat pemulihan ekonomi daerah. Kembali saya tekankan, mari saling mengingatkan agar seluruh perizinan, termasuk SIPA, dapat segera diselesaikan,” tutupnya.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: GinaFotografer: SaktioEditor: KrisKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Gubernur-Investor Sepakat, Investasi Rp5,1 T Pelabuhan Ekspor Internasional Belinyu Siap Ditandatangani

Wed, 07/30/2025 - 18:59

BELINYU — Rencana pembangunan infrastruktur untuk menunjang kemajuan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dicanangkan Gubernur Babel Hidayat Arsani, melalui pengembangan kawasan Pantai Tanjung Putat, Belinyu, Kabupaten Bangka menjadi pelabuhan ekspor, masuk pada babak baru.

Para petinggi perusahaan asal China, yakni PT CCCC First Harbor Engineering Company Ltd, untuk ketiga kalinya datang langsung ke lokasi yang akan direncanakan sebagai titik pembangunan pelabuhan bertaraf internasional tersebut. Hal ini disebutkan Gubernur Hidayat sebagai bentuk keseriusan para investor menggarap proyek bernilai Rp5,1 triliun ini.

"Ini sudah ketiga kalinya datang ke sini, dan mereka adalah perusahaan terbesar di China. Kedatangan mereka bahkan sudah membuat masterplan. Ini adalah proyek raksasa, mega proyek," ujarnya, di Pantai Tanjung Putat, Rabu (30/7/2025).

Setelah melihat masterplan pembangunan pelabuhan ekspor internasional yang akan dibangun di atas lahan seluas 400 hektare itu, Gubernur Hidayat memastikan proses selanjutnya yakni uji prinsip dan penandatanganan kerja sama yang akan berlangsung di Beijing dalam waktu dekat.

"Mereka (Investor) sudah setuju, sepakat, maka proyek pelabuhan akan segera dibangun, tidak ada tawar-menawar lagi. Kita berikhtiar, tugas saya mulai hari ini mengurus administrasi, dan koordinasi bersama seluruh pihak, Bupati, Menteri, dan lainnya, segera saya urus, tugas Pemerintah Provinsi (Babel)," ujarnya.

Optimisme tinggi digaungkan oleh Gubernur setelah adanya kesepakatan awal hari ini. Ia berharap, dengan adanya pelabuhan ekspor, Belinyu akan menjadi daerah yang maju, dan mengangkat marwah, dan sejarah sebagai daerah industri, sekaligus meningkatkan derajat, serta perekonomian masyarakat.

"Insyaallah tidak ada lagi pengangguran, karena ini akan menjadi pembangunan awal yang akan dilanjutkan dengan pembangunan lain dari potensi yang ada. Doakan Belinyu jadi terkenal dengan adanya pelabuhan ini," katanya.

Sementara itu, General Manager PT CCCC First Harbor Engineering Company Ltd, Tan Bin mengungkapkan alasan ketertarikan mereka untuk berinvestasi. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang pembangunan dermaga dan pelabuhan, mereka menilai letak geografis Pulau Bangka berada di antara lalu lintas perdagangan internasional. 

"Kedatangan kami untuk melihat persyaratan pembangunan pelabuhan, dan setelah melihat, kami menilai letak Babel strategis. Pembangunan akan segera dilaksanakan, dan bisa lebih cepat jika semuanya (analisa dan data) sudah lengkap. Dari kerja sama bersama Gubernur kami bisa mengundang investor lain ke sini untuk mengembangkan pelabuhan menjadi areal industri," pungkas Tan Bin melalui penerjemah.

Sumber: Dinas KominfoPenulis: RanggaFotografer: Jo FandiEditor: Lisia Ayu AndiniKategori Info Publik: Tersedia Setiap SaatKategori Konten: Berita

Pages